Diskes Bangli Sewa Tempat untuk Gudang Obat | Bali Tribune
Diposting : 28 June 2019 23:00
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/DIRENOVASI - Kondisi gudang obat Diskes Bangli yang bakal dirnovasi.
balitribune.co.id | Bangli - Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli menyewa tempat untuk gudang obat yang berlokasi di LC Bukal, Bangli. Gudang obat dipindahkan sementara lantaran  gudang obat  milik Diskes akan direhab.
 
Kasi Sarana Prasarana Kefarmasian dan Alat Kesehatan Diskes Bangli, I Wayan Sunaba mengungkap gudang obat milik Diskes kondisi sudah rusak, terjadi kebocoran disejumlah titik. "Hujan-hujan kemarin gudang terendam, sehingga kami harus memindahkan stock obat," ungkapnya Kamis (27/6). 
 
Menurut I Wayan Sunaba, dari hasil kajian BPOM  ternyata gudang obat  tidak memenuhi standar. Gudang dinyatakan sudah tidak layak dari sisi kebersihan, selain itu gudang tidak isi plafon. Menyikapi kondisi tersebut di tahun 2019 akan dilakukan kegiatan rehab gudang obat. Bertalian akan berjalanya kegiatan  maka sejak bulan Maret lalu,  dinas menyewa tempat untuk dijadikan gudang obat sementara. Lokasi gudang berada di lingkungan LC Uma Bukal, Kelurahan Cempaga, Bangli. Untuk tempat yang disewa dan dijadikan gudang sementara sudah melalui pengecekan BPOM. "Sebelumnya sudah dicek kelayakanya untuk menjadi gudang obat sementara," sebutnya.
 
Untuk renovasi gudang  menelan anggaran Rp 630 Juta, yang memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kefarmasian. Sudah ada pemenang, dalam waktu dekat bisa dimulai pengerjaanya. Tahun 2019 Diskes  mendapat alokasi DAK sebesar Rp 2,5 Miliar, yang mana dana tersebut meliputi pengadaan obat-obatan yang didistribusikan ke masing-masing puskesmas, kemudian pengadaan SAR dan VAR. “Tahun ini kami mendapat anggaran Rp 2,5 Miliar, dan dana tersebut sudah termasuk anggaran renovasi gudang obat,” paparnya.
 
Di sisi lain, saat disinggung keamaan gudan obat sementara di LC Uma Bukal, Wayan Sunaba Mengatakan setiap harinya pada jam kantor sejumlah staf bertugas disana (gudang). Namun untuk malam harinya memang tidak ada petugas khusus yang berjaga dilokasi tersebut. “Memang tidka ada petugas khusus, namun pemilik bangunan tidak di dekat sana sehingga bisa ikut memantau gudang,” jelasnya.