Distan Siapkan 5.000 Dosis Vaksin PMK untuk Sapi | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 26 Juni 2024
Diposting : 19 July 2022 22:18
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune / VAKSINASI - Distan Tabanan gelar vaksinasi PMK pada sapi mulai Senin (18/7).

balitribune.co.id | TabananDinas Pertanian Kabupaten Tabanan menggelar vaksinasi PMK pada sapi, yang dimulai Senin (18/7). Tahap awal alokasi bantuan vaksin PKM dari pusat sebanyak 5.000 dosis akan diprioritaskan pada sapi dengan jumlah sasaran 2.500 ekor (2.500 dosis).

Berdasarkan data di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, vaksinasi PMK akan dilakukan Puskeswan I Tabanan menyasar Kelompok Ketahanan Pangan di Kecamatan Marga, yaitu Desa Batannyuh, Banjar Batannyuh Kaje, Kelompok Banteng Mesari dan Desa Peken Blayu. Selanjutnya kegiatan yang sama dilakukan UPTD Puskeswan III menyasar kelompok ternak yang ada di Banjar Dinas Selabih Pangkung Kuning, Banjar Dinas Selabih Tengah dan Banjar Dinas Selabih Wanasari.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana, menyampaikan vaksinasi PMK akan dilakukan secara bertahap menyasar ternak sapi sebagai prioritas pertama. Pada tahap awal dari total 5.000 dosis vaksin PMK yang didapat Kabupaten Tabanan kemungkinan hanya dimanfaatkan setengahnya atau 2.500 dosis. Sisanya akan digunakan sebagai booster atau akan dilakukan vaksinasi lagi setelah dua minggu pascavaksin pertama. “Dari alokasi vaksin tersebut, kami tidak berani habiskan semuanya  karena harus dilakukan vaksinasi kembali setelah vaksinasi pertama. Kami harus antisipasi sebelumnya kalau alokasi bantuan vaksin PMK lambat datangnya dari pusat,” terangnya, Selasa (19/7).

Bercermin dari itu pula, alokasi dosis vaksin yang didapat belum bisa menjangkau total populasi sapi di Kabupaten Tabanan sebanyak 39.329 ekor. Belum lagi ditambah populasi kambing mencapai 1.754 ekor, populasi kerbau 59 ekor dan babi 22.681 ekor. “Vaksinasi PMK kami rencanakan menyasar seluruh populasi ternak yang rentan tertular. Cuma untuk menuntaskan tergantung kedatangan vaksin dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Pada tahap awal wilayah sasaran vaksinasi PMK diprioritaskan di kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain. Pihaknya menargetkan vaksinasi untuk dosis pertama tuntas dilakukan selama dua minggu. Selanjutnya akan dilakukan vaksinasi kembali atau booster pada dua minggu berikutnya. Parta Ariana menambahkan, vaksinasi PMK menyasar semua sapi. Artinya, sapi dengan kondisi bunting, anakan hingga indukan akan menjadi target sasaran vaksinasi PMK dengan ukuran pemakaian 1 dosis vaksin untuk satu ekor sapi.