BALI TRIBUNE - Untuk memastikan lembaga DPRD Badung bersih dari narkoba, seluruh anggota DPRD Badung, Kamis (22/6) kemarin, ditest urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung. Test urine para wakil rakyat ini dilakukan bersamaan dengan rapat pembahasan APBD Perubahan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Badung.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, test urine bagi seluruh anggota DPRD Badung ini sebagai bagian dari komitmen lembaga dewan mendukung pemberantasan narkoba. Dengan test urine ini pihaknya ingin memastikan kepada masyarakat bahwa lembaga dewan Badung bebas dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Test urine untuk anggota DPRD Badung sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Indonesia bebas narkoba. Kami ingin menunjukan bahwa anggota DPRD Badung bebas dari narkoba," kata Parwata disela-sela test urine didampingi epala BNN Kabupaten Badung AKBP Ketut Masmini.
Tesr urine ini sendiri, lanjut dia merupakan inisiatif dari pimpinan DPRD Badung. "Ini inisatif kami, kami secara spontan mengundang BNN Badung untuk ngetest, tanpa surat sehingga tanpa sepengetahuan anggota DPRD sehingga tanpa persiapan. Kami ingin membuktikan bahwa lembaga DPRD bebas dari Narkoba," tegas politisi asal Dalung ini.
Dalam test urine tersebut, dari 40 anggota dewan hanya 30 yang hadir. Kata Parwata, anggota yang tidak mengikuti tes karena memang ada tugas luar daerah. "Yang hadir semua test urine. Ada yang belum karena saat ini memang sedang berada di luar daerah," sebut Politisi PDIP itu.
Anggota DPRD lainnya juga menyambut baik dan mengikuti tesr urine tersebut, di antaranya I Nyoman Mesir. "Kami siap untuk mengikuti tesr, ini juga bagian dari komitmen untuk terbebas dari narkoba," kata Mesir.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Badung, AKPB, Ketut Masmini, menyambut baik permintaan untuk melakukan test. "Kami selalu siap, ini juga hal yang baik dalam mendukung program dalam memerangi narkoba," katanya.
Terlebih, lanjutnya bahwa lembaga DPRD sebagai representatif masyarakat yang wajib memberikan contoh kepada masyarakat. "Ini kami ditelpon oleh ketua DPRD untuk melakukan tes urine. Ini mendadak dan tanpa surat," katanya.
Ditegaskan Masmini, hasil tes urine dari 30 anggota dewan dinyatakan negatif dan terbebas dari kandungan narkotika. Pihaknya berharap seluruh komponen masyarakat ikut terlibat dalam memerangi Narkoba, serta berperan aktip untuk melakukan edukasi akan pentingnya berprilaku sehat tanpa pengaruh narkoba.