DPRD Bangli Melajah ke Gianyar | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 4 November 2020 07:44
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ KUNJUNGAN - Gabungan Komisi DPRD Bangli kungker ke DPRD Gianyar, Selasa (3/11).
Balitribune.co.id | Bangli - Berkaca dari pembahasan APBD Induk 2021 yang dilakukan DPRD Gianyar yang telah ketok palu, maka Gabungan Komisi DPRD Bangli melakukan kunjungan kerja ke DPRD Gianyar, Selasa (3/11).
 
Selain itu juga disinggung terkait hibah dari Gianyar untuk warga Bangli. Sementara itu rombongan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta. 
 
 Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiada mengatakan untuk APBD Induk 2021 di Gianyar sudah ketok palu. Untuk itu, pihaknya ingin mendaptkan  informasi terkait hal tersebut, sehingga nantinya bisa kami adopsi di pembahasan APBD Induk 2021 Bangli. Disamping itu juga kami ingin tahu terkait kegiatan fisik, seperti pembangunan pasar, penataan taman di tengah pandemic Covid-19.. "Kami ingin tahu bagaimana Gianyar mampu membangun di tengah kondisi pandemic Covid-19,” ujanya. 
 
Wakil Ketua DPRD Gianyar, Gusti Ngurah Anom Masta mengatakan untuk APBD Induk 2021 sudah ketok palu 19 Oktober lalu. Disebutkan untuk APBD 2021, pendapatan Rp 2,036 Triliun sedangkan belanja dipasang Rp 2,326 Triliun. Sedangkan untuk kegiatan fisik yang sedang berjalan, diantaranya pembanguan pasar, rumah sakit dan penataan taman ,pemerintah daerah daerah meminjam dana dari Bank BPD  Rp 220 miliar dan SMI Rp 150 miliar “ Dana ini hanya untuk penuntasan pembangunan 2020 saja," jelasnya. 
 
Dikatakan pula, Gianyar mencoba mencari sumber pendapatan lain, yang dapat mengimbangi. Mengingat kondisi pariwisata lemah akibat covid. Rencana akan membuat air kemasan, diharapakan ini menjadi sumber pendapatan daerah. Soal Hibah untuk Bangli pada tahun 2020 sebesar Rp 10 Miliar. Dana tersebut dapat ditransfer langsung ke masyarakat penerima. Menurut Politisi Golkar ini jika hibah sedang berlangsung, hanya saja pihak belum menerima laporan. 
 
Disinggung soal hibah tahun 2021, Gusti Ngurah Anom Masta menyebutkan jika dalam pembahasan sebelumnya tidak menyingung soal hibah ke Bangli untuk 2021. Dalam kondisi APBD yang defisit, Gianyar tidak dapat memberikan hibah. "Defisit sekitar Rp 289 Miliar. Di tengah kami berutang lucu kalau kami memberikan hibah. Selain itu memang sebelumnya tidak ada pembahasan," ujarnya.
 
Anggota DPRD Bangli I Nengah Darsana mengatakan dari pertuan dengan DPRD Gianyar ada hal-hal yang dapat diadopsi, seperti komitmen bupati dalam menata kota. Kemudian upaya mencari sumber pendatan yang tentunya akan meningkatkan pendapatan daerah.