Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Pengedar Jaringan Malaysia Ditangkap, Sembunyikan Narkoba di Celana Dalam

Bali Tribune/NARKOBA – Polda Bali merilis 60 tersangka pengedar narkoba yang ditangkap selama Operasi Antik Agung 2020, termasuk sepasang kekasih jaringan Malaysia.
Balitribune.co.id | Denpasar -  Sepasang kekasih asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) dibekuk polisi bersama 73 pelaku narkoba lainnya dalam Ops Antik Agung Polda Bali Tahun 2020. Keduanya masuk dalam jaringan narkoba Malaysia. 
 
Menariknya, barang bukti narkoba sebanyak 289,17 gram brutto atau 281,41 gr netto dan 60 butir tablet Erimin 5 disembunyikan di celana dalam yang sedang mereka pakai.
 
Wadir Narkoba Polda Bali AKBP I Putu Yuni Setiawan mengatakan, dua orang pelaku jaringan Malaysia ini diamankan berdasarkan informasi masyarakat. Setelah mendapatkan informasi itu, polisi melakukan pengintaian kepada keduanya. Sebab, kuat dugaan mereka akan menumpangi pesawat dari Malaysia tujuan Bali dengan membawa narkoba Malaysia untuk diedarkan.
 
 Pergerakan penumpang pesawat yang datang dari Malaysia diperketat di terminal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin (10/2) pukul 01.00 Wita. Setelah turun dari pesawat, polisi amankan Bunga Erita Septya Putri. Ia sempat mengelak namun ketika ditemukan barang bukti di dalam celana dalam saat digeledah, ia pun tak bisa berkutik. 
 
“Petugas melakukan penggeledahan, ternyata ditemukan sabu dalam jumlah banyak yang disembunyikan di celana dalam," ungkapnya. 
 
Kepada petugas, Bunga mengaku bahwa narkoba yang ditemukan itu merupakan barang milik temannya. Dia mengaku disuruh Didik Sucipto untuk menyembunyikan di celana dalam. Melihat Bunga diamankan di Bandara Ngurah Rai, Didik Sucipto menghindar dengan cara tidak menunjukkan gerak-gerik mencurigakan sehingga tidak ditangkap. Ia pun lolos dari pemeriksaan. Polisi sempat melakukan pencarian juga di dalam bandara, namun ia berhasil menyusup keluar dan balik ke kosannya. 
 
“Sejauh ini keduanya tidak mengaku hubungan mereka berpacaran. Mereka mengaku berteman biasa karena sama-sama berasal dari Banyuwangi,” jelasnya.
 
Selanjutnya petugas menggiring Bunga ke kosnya di Jalan Tukad Bilok Gang Harum Putra Getar No 18 kamar No 5, Banjar Puseh Kauh Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan pukul 01.45 Wita. Sampai di kosan tersebut, diketahui bahwa Didik berada di dalam sehingga tim langsung melakukan penggerebekan. 
 
“Didik diamankan dinihari itu juga tanpa perlawanan. Hasil penggeledahan, ditemukan tujuh paket sabu. Satu paket ditemukan di atas lantai dalam kamar dan 6 paket diduga sabu dan 60 tablet Erimin 5. Sebanyak 60 tablet ditemukan di dalam koper milik pelaku dalam kamar kos tersebut. Barang bukti ini di sembunyikan dalam celana dalam juga, namun lolos dari pemeriksaan di bandara,” papar mantan Kapolres Kutai Barat ini.
 
Dua pelaku asal Banyuwangi ini mengakui dengan jujur bahwa seluruh barang bukti yang diamankan adalah milik mereka dan dibawa dari Malaysia ke Bali. Rencananya, akan diedarkan di Bali namun sebelum diedarkan, aksi kedua pelaku ini terendus oleh polisi. 
 
“Kami masih dalami siapa bandar besar mereka dan jaringan Malaysia yang masih berkeliaran. Keduanya sebagai pengedar jaringan Malaysia,” ujarnya. 
 
Putu Yuni Setiawan menjelaskan, pada awal tahun 2020 Polda Bali dan Polresta Denpasar mengungkap kasus narkoba dalam jumlah banyak. Operasi dengan Sandi Ops Antik Agung selama 16 hari, dari tanggal 22 Januari hingga 6 Februari tahun 2020 berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkoba sebanyak 60 kasus. 
 
“Dari 60 kasus ini jumlah tersangka sebanyak 73 orang dengan rincian TO (Target Operasi) 29 kasus dan Non TO 31 kasus,” katanya.
 
Sementara jumlah barang bukti yang disita dari para tersangka, yaitu sabu sebanyak 758,22 gram netto, ganja 1.040,90 gram netto dan 109 butir, pil koplo sebanyak 5.710 butir, serta uang tunai sejumlah Rp 1.363.000. Para tersangka dijerat dengan Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 Ayat (2), dan Pasal 114 ayat (1) dan UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. 
wartawan
Bernard MB
Category

Joged Bumbung Sekeha Gong Gita Swara Pukau Penonton di PKB Ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Sekeha Gong Gita Swara Banjar Anyar, Kuta, Kecamatan Kuta menjadi duta Kabupaten Badung pada Utsawa atau Parade Joged Bumbung Tradisi serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, Rabu (2/7). Acara tersebut memukau ribuan penonton yang memenuhi Kalangan Madya Mandala, Taman Budaya Artr Center Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Tampilkan Tradisi Sakral, Sekaa Gong Ejo Bang, Kiadan, Desa Plaga "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sekaa Gong Ejo Bang, Desa Adat Kiadan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung  menampilkan tradisi sakral "Napak Pertiwi" di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025, pada Kamis (3/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Proses Pengerjaan Perbaikan Jalan Teuku Umar Barat Dimulai Bulan Juli Ini

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan perbaikan Jalan Teuku Umar Barat di tahun 2025 ini. Perbaikan ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur jalan berkualitas di Kota Denpasar. Setelah dokumen dan tahap persiapan selesai, pengerjaan fisik akan dilaksanakan pada Bulan Juli ini.

Baca Selengkapnya icon click

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.