BALI TRIBUNE - Asisten II Pemprov Bali Dewa Sunarta dan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi melepas tim sepakbola Bali U-14 dan U-16 ke ajang Liga Pelajar Piala Menpora tingkat nasional di Magelang, Jawa Tengah, Senin (4/9) di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
Kedua tim ini diharapkan mampu memberikan hasil positif di ajang yang mulai digelar 6 sampai 10 September 2017 tersebut. “Tunjukkan bahwa pembinaan sepakbola di Bali juga dilakukan berjenjang sejak usia dini,” ucap Ketum KONI Bali Ketut Suwandi ditemui kemarin.
Tim sepakbola Bali U-14 ke Liga Pelajar Piala Menpora diwakili Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Tresna Denpasar, sedangkan U-16 diwakili SSB Putra Perkanti Jimbaran, Badung. Mereka berkekuatan masing-masing tim dengan 18 pemain, akan bertolak ke Magelang, Selasa hari ini.
Suwandi mengatakan, pemerintah dan KONI Bali senantiasa mensupport kemajuan olahraga di daerah ini, khususnya cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Bali. Pihaknya berharap dukungan tersebut hendaknya dibarengi dengan capaian prestasi yang memadai.
Sementara Koordinator Liga Pelajar Piala Menpora Wilayah Bali, Wayan Suata secara terpisah mengatakan Liga Pelajar Piala Menpora merupakan salah satu program unggulan yang digagas Kemenpora bersama para pegiat sepakbola nasional. Khusus untuk Liga Pelajar U-14 tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat.
"Hasil dari Liga Pelajar U-14 adalah dibentuknya Timnas Pelajar Kemenpora. Untuk tahun ini Timnas Pelajar Kemenpora dipersiapkan mengikuti turnamen di Gothia Cup 2017 China," kata pria berkepala plontos ini.
Untuk Bali sendiri, kata Suata telah digelar beberapa waktu lalu, yang mana juaranya untuk U-14 adalah SSB Putra Tresna setelah menundukkan Mandala United 1-0, sedangkan juara U-16 SSB Putra Perkanti Jimbaran juga setelah menundukkan Mandala United 2-0.
Tahun lalu, terang Suata, di kejuaraan yang sama untuk U-14, wakil Bali SSB Putra Tresna saat itu mampu juara III sehingga tahun ini diharapkan prestasinya lebih baik, yakni keluar sebagai juara I atau runner up. Dasarnya, kata dia, materi pemainnya tahun ini jauh lebih baik.
“Kalau tahun lalu murni diwakili pemain-pemain Putra Tresna, tetapi yang sekarang, beberapa pemain diambil dari SSB lain sesuai yang dibutuhkan namun tetap membawa bendera Putra Tresna. Dengan materi pemain seperti itu, saya optimis U-14 mampu tembus final,” demikian Wayan Suata.