Balitribune.co.id | Jakarta – Elektabilitas pasangan capres 01 Jokowi – Ma’aruf Amin menjelang pemungutan suara Pilpres 2019, masih jauh meninggalkan pasangan 02 Prabowo – Sandi. Hasil survei 6 lembaga yang dilakukan rentang Februari – Maret, selisihnya berkisar 11,8 persen sampai 25,8 persen.
Dari semua survei yang dirilis, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selisih elektabilitas di antara dua pasangan calon beragam, mulai dari 11,8 persen hingga yang terlebar 25,8 persen. Berikut hasil survei enam lembaga yang dirilis sepanjang Februari - Maret 2019:
Litbang Kompas (22 Februari-5 Maret 2019):
Jokowi-Ma'ruf: 49,2 persen Prabowo-Sandiaga: 37,4 persen
Tak tahu/rahasia: 13,4 persen Selisih suara: 11,8 persen
SMRC (24 Februari-5 Maret 2019):
Jokowi-Ma'ruf: 57,6 persen Prabowo-Sandiaga: 31,8 persen
Tak tahu/rahasia: 10,6 persen Selisih suara: 25,8 persen
Charta Politika (1-9 Maret 2019):
Jokowi-Ma'ruf Amin: 53,6 persen Prabowo-Sandi: 35,4 persen
Tak tahu/rahasia: 11 persen Selisih suara: 18,2 persen
CSIS (15-22 Maret 2019): Jokowi-Ma'ruf Amin: 51,4 persen Prabowo-Sandi: 33,3 persen
Tak tahu/rahasia: 14,1 persen Belum menentukan pilihan 1,2 persen Selisih suara: 18,1 persen
Vox Populi (5-15 Maret 2019): Jokowi-Ma'ruf Amin: 54,1 persen Prabowo-Sandi: 33,6 persen
Tak tahu/rahasia: 12,3 persen Selisih suara: 20,5 persen
Alvara (22 Februari-2 Maret 2019): Jokowi-Ma'ruf Amin: 53 persen Prabowo-Sandi: 34,7 persen
Tak tahu/rahasia: 11,4 persen Selisih suara: 18,3 persen.