Empat Tahun Kepemimpinan Koster-Cok Ace Beberkan Pencapaian Bidang Reforma Agraria dan Pembangunan Infrastruktur | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 29 September 2022 21:06
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PRESTASI- Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace dalam empat tahun kepemimpinan mereka telah mengukir berbagai prestasi dalam pembangunan di provinsi Bali.
balitribune.co.id | DenpasarSejak dilantik sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 berpasangan dengan Wakil Gubernur, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Rabu (Buda Pon, Bala), 5 September 2018 di Istana Negara, Jakarta, Gubernur Koster berketetapan hati untuk menyampaikan kinerja dan capaian pembangunan pada setiap tahun kepemimpinan. Laporan ini disampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban konstitusional, politik, dan moral gubernur dan wakil gubernur kepada seluruh Krama/warga Bali yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin Bali melalui Pemilu Kepala Daerah pada tanggal 27 Juni 2018. 
 
Selama empat tahun memimpin Bali, pihaknya menyampaikan pencapaian sejumlah program salah satunya reforma agraria dan pencapaian pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana. "Sesuai janji politik yang Titiang (saya) sampaikan pada saat kampanye, bahwa kepemimpinan Titiang bersama Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, senantiasa meneguhkan komitmen secara konsisten melaksanakan visi, misi, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan Daerah Bali yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023," ucapnya saat acara Pidato Pencapaian Empat Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada, Rabu (Buda Paing, Wayang), 28 September 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar. 
 
Orang nomor satu di Bali ini mengungkapkan, pencapaian program reforma agraria adalah langkah besar yang sangat bersejarah sebagai pencapaian visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Bali era baru ditandai dengan terobosan berani bidang reforma agraria. Bidang ini berpihak nyata kepada rakyat kecil yang berpuluh-puluh, bahkan sampai ratusan tahun menghadapi masalah tidak kunjung selesai, menyelesaikan masalah tanah seluas 463,26 hektare, terdiri dari sebanyak 1.836 sertifikat secara gratis.
 
Adapun secara terperinci penyelesaian masalah reforma agraria, diantaranya menyelesaikan sertifikat hak kepemilikan tanah warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, dengan luas 612,93 hektare, yang dibagi untuk warga Desa Sumberklampok seluas 458,70 hektare (74,84%) dan untuk Pemerintah Provinsi Bali seluas 154,23 hektare (25,16%). Sebanyak 800 sertifikat untuk tempat tinggal warga diserahkan pada hari Selasa, 18 Mei 2021 dan sebanyak 813 sertifikat untuk tanah garapan warga diserahkan pada hari Rabu, 22 September 2021. 
 
Lebih lanjut Gubernur Koster memaparkan, telah menyelesaikan sertifikat hak kepemilikan tanah tempat tinggal warga Kelurahan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, seluas 2,1 hektare, sebanyak 90 sertifikat secara gratis terdiri dari 85 sertifikat untuk warga dan 5 sertifikat untuk Pangempon Pura, yang diserahkan pada hari Senin, 30 Mei 2022. 
 
Menyelesaikan sertifikat hak kepemilikan tanah tempat tinggal seluas 1,3 hektare, sebanyak 69 sertifikat secara gratis untuk 64 sertifikat atas nama perorangan warga Tukad Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung, 1 sertifikat atas nama Pura, 2 sertifikat atas nama Pemerintah Provinsi Bali, dan 2 sertifikat atas nama Pemerintah Kabupaten Klungkung, diserahkan pada hari Minggu, 19 Juni 2022. 
 
Selain itu, telah menyelesaikan sertifikat hak kepemilikan tanah tempat tinggal seluas 1,1 hektare, sebanyak 64 sertifikat secara gratis untuk warga Tukad Unda, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Klungkung, diserahkan pada hari Minggu, 25 September 2022. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Koster pun memaparkan pencapaian pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana. Bali era baru ditandai dengan percepatan pencapaian pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang fundamental dan monumental, Ngider Bhuwana antara lain, pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani, pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur, Sampalan, dan Bias Munjul.
 
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub, pembangunan Bendungan Sidan di Badung dan Bendungan Tamblang di Buleleng, serta pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali. Menurut Koster, pembangunan infrastruktur dan sarana prasana strategis ini berdampak langsung untuk menumbuhkan daya tarik pariwisata baru, menciptakan pusat-pusat perekonomian baru, menyeimbangkan pembangunan wilayah Bali Utara-Selatan-Barat-Timur dan Tengah, meningkatkan kapasitas perekonomian Bali, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bali, dan menjadi sumber baru Pendapatan Asli Daerah Provinsi dan Kota/Kabupaten se-Bali.
 
Pihaknya membeberkan, pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Karangasem dengan anggaran sebesar Rp 884 miliar, akan selesai pada bulan Desember 2022. Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali seluas 334 hektare di Klungkung, dengan anggaran Rp 2,5 triliun, saat ini sedang tahap pematangan lahan, dilanjutkan pembangunan fisik mulai tahun 2023, direncanakan selesai tahun 2025. 
 
Pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani dengan anggaran Rp 1,6 triliun, direncanakan selesai tahun 2025. Pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali dengan nilai investasi sebesar Rp 24 triliun, Ground Breaking tanggal 10 September 2022, direncanakan selesai tahun 2025. Pembangunan Pelabuhan Sanur - Denpasar dengan anggaran Rp 376 miliar, selesai September tahun 2022. Pembangunan Pelabuhan Sampalan - Nusa Penida dengan anggaran Rp 90 miliar, sudah selesai tahun 2021.
 
Pembangunan pelabuhan Bias Munjul – Nusa Ceningan dengan anggaran Rp 97 miliar, selesai September tahun 2022. Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Denpasar, dengan anggaran Rp 6,1 triliun, direncanakan selesai tahun 2023. Pembangunan Bendungan Sidan di Badung, dengan anggaran Rp 1,8 triliun, direncanakan selesai tahun 2023. Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, dengan anggaran Rp 794 miliar, selesai Desember tahun 2022. Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, dengan anggaran lebih dari Rp 400 miliar, direncanakan selesai Agustus tahun 2023.