Film "Tatu" Diputar di Puspem Badung | Bali Tribune
Diposting : 17 October 2022 20:53
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / FILM - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Nyonya Seniasih Giri Prasta menyaksikan penayangan Film Drama Keluarga berjudul "Tatu" di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Minggu (16/10).

balitribune.co.id | mMangupuraFilm drama keluarga berjudul "Tatu" diputar di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Minggu (16/10). Film karya Puja Astawa dan diproduksi langsung oleh Haibanana Film ini diperankan oleh insan-insan kreatif Bali dan mampu menunjukkan keindahan alam Bali, dengan keramah tamahan masyarakatnya serta sisi sosial dari masyarakat Bali.

Film Tatu menceritakan perjuangan seorang anak bernama I Luh yang merupakan anak tunggal dari seorang Ayah tanpa istri. I Luh yang menjalin hubungan kasih dengan seorang pria dan merupakan salah satu keluarga dari musuh bebuyutan ayahnya. I Luh tidak pernah bermaksud mengecewakan ayahnya namun ia tengah berjuang melawan penyakitnya sendiri tanpa diketahui ayahnya.

Pemutaran film ini disaksikan langsung oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua TP PKK Badung Ny Seniasih Giri Prasta, Kadis Kominfo I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Kadiskes dr Made Padma Puspita, Ni Luh Djelantik, Dewi Pradewi, Sundari Dewi dan pemeran film lainnya. Pada kesempatan tersebut Bupati Nyoman Giri Prasta memberikan bantuan yang bersumber dari dana pribadinya sebesar Rp. 15 juta.

“Kami memberikan sebuah penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para seniman dalam film pendek yang berjudul Tatu ini. Karena telah memerankan diri untuk bagaimana menyampaikan sebuah gambaran hidup dalam kehidupan sehingga hikmah yang kita bisa ambil dalam perfilman ini adalah edukasinya, ada lingkungannya, dan ada untuk diri kita sendiri. Sehingga nanti secara umum mendapatkan sebuah gambaran kepada kita sebagai umat manusia untuk bagaimana kita mengantisipasi hal yang buruk jangan sampai terjadi. Sedangkan hal baiknya kita ambil saripatinya untuk melangkah dalam kehidupan kita di masa akan datang,” ujar Bupati Giri Prasta seusai menyaksikan Film Tatu.

Ditambahkan, semakin banyak hasil karya seni seperti seperti ini, semakin banyak memiliki sebuah kekuatan untuk bagaimana kita maju di dalam industri perfilman.

“Sekali lagi kami mengapresiasi karya Film "Tatu" yang disutradarai Puja Astawa, dengan karya film yang apik menampilkan keaslian kehidupan masyarakat Bali," imbuhnya.

Sementara itu Puja Astawa menyampaikan Film "Tatu" dengan genre film drama keluarga dengan menghadirkan nuansa Bali. Pihaknya mencoba berusaha maksimal dengan menghadirkan budaya Bali, serta pembuatan Film ini benar-benar alami, salah satunya tempat syuting.

"Kami mencoba menuangkan ide dalam sebuah garapan film yang dibuat oleh orang Bali dan dibuat di Bali, sedikit pun tidak ada yang disetting. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat luas, inilah situasi kondisi kehidupan masyarakat Bali. Mari mendukung produk lokal, karya lokal, anak lokal untuk perkembangan film Lokal di Bali. Pesan dari Film ini bahwa hitam tak selalu pahit, putih pun belum tentu manis. Jangan terlalu cepat menyimpulkan segala sesuatu yang belum tentu benar. Karena yang baik belum tentu benar, dan begitu juga sebaliknya," jelasnya.