Diposting : 3 December 2018 22:21
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Tim panjat tebing Bali akhirnya pulang membawa lima medali dari ajang Kejurnas Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Senior di Solo, Jawa Tengah, yang berakhir Minggu (2/12) malam. Dengan raihan itu Bali berada di posisi kelima setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Lima medali tersebut terdiri dari 1 medali emas 1 perak dan 3 medali perunggu. Satu-satunya medali emas direbut atlet panjat tebing asal FPTI Kabupaten Badung, Temi Teli Lasa di nomor lead perorangan putra.
Temi Lasa sebelum kejurnas dimulai, sempat dipermasalahkan Pengkab FPTI Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Namun akhirnya Temi yang menjadi andalan Bali di event Kejurnas Panjat Tebing Senior itu diperbolehkan berlaga dan mampu mempersembahkan prestasi terbaiknya untuk tim Panjat Tebing Pulau Dewata.
Sedangkan satu-satunya medali perak bagi tim panjat tebing Bali dipersembahkan Rivaldi Oderijaya dari nomor combine putra pada Minggu malam sekaligus medali penutup.
Hanya saja yang menjadi catatan di event itu, atlet andalan di sektor putri yang diharapkan meraih medali emas, Nadya Putri Virgita gagal mempertahankan prestasi terbaiknya. Atlet peraih medali emas di event PON Jabar XIX/2016 lalu ini, tiba-tiba kondisinya mendadak drop.
"Nadia gagal meraih emas di nomor lead perorangan putri karena staminanya mendadak turun. Kondisinya sedikit lemas sehingga medali emasnya lenyap," ucap Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika, kemarin.
Meski begitu Nadia mampu meraih medali perunggu di nomor lead beregu putri. Bagi FPTI Bali, dengan raihan medali ini sudah cukup bagus karena di ajang itu menurunkan banyak atlet mudanya sebagai pelapis para senior.
Sedangkan tiga medali perunggu, kata Yudi Atmika, didapat dari nomor lead beregu putra, boulder beregu putra dan lead beregu putri. “Ke depannya prestasi ini bisa digenjot lagi untuk ditingkatkan. Sebab, di sana dominan diisi atlet muda potensial,” imbuh pria yang juga pengurus KONI Bali itu.
Menganai Nadia yang tidak tampil optimal, Yudi mengatakan hanya faktor kelelahan saja, dan prestasinya masih bisa kembali ke posisi puncak jika staminanya mendukung.
"Kami akan lebih ketat dan mengedepankan semangat tinggi dan disiplin tingggi dalam latihan ke depannya. Baik dalam menatap Pra PON dan PON Papua XX/2020 di Papua. Harus dipersiapkan lebih maksimal lagi. Jangan lagi ada kelengahan karena faktor stamina," papar Yudi Atmika.
Kata dia, peraih medali perunggu di nomor lead beregu putra atas nama Rivaldi Ode Ridjaya, Gomez, dan Temi Teli Lasa. Sedangkan di nomor boulder beregu putrid masing-masing dengan atlet Ni Komang Ayu Suartini, Nadya Virgita Putri, Lailatun Nazzah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi. Satu lagi perunggu dipersembahkan dari nomor boulder beregu putra dengan atlet meliputi Temi Teli Lasa, Danes Devrian, Rifaldi Ode Ridjaya dan Himalaya.