Bangli, Bali Tribune
Dalam upaya memperluas layanan perbankannya ke pedesaan secara lebih lengkap BNI menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif). Hal ini disampaikan oleh Pemimpin BNI Kantor Wilayah Denpasar, AAG Agung Dharmawan, saat menghadiri sosialisasi Pengelolaan Bisnis Keuangan dan Pendampingan Pembentukan BUMDes yang secara khusus digelar BNI di Aula Dinas P3 Bangli, Kamis (21/7).
“Melalui agen laku pandai, kami mendorong program literasi keuangan ke pedesaan sehingga perbankan akan menjadi semakin dekat dengan masyarakat desa,” ungkapnya. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Bangli I Made Gianyar, Kepala OJK Regional Bali & Nusra Zulmi, Kepala BPMPD serta Kepala Desa serta pengurus BUMDes se Bangli. Menurutnya, Program Laku Pandai yang digulirkan oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk inovasi penyediaan infrastruktur layanan jasa keuangan guna menjangkau kelompok masyarakat di pedesaan dan daerah terpencil.
“Program Laku Pandai ini dibentuk sebagai usaha untuk menyediakan akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum mengenal, menggunakan, dan/ atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya; memperluas akses layanan keuangan, industri perbankan, dan industri jasa keuangan lainnya; menyediakan layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking),” jelasnya.
Saat ini, tutur Agung, agen Laku pandai BNI yang bernama Agen BNI 46 sudah melayani pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai dan berbagai transaksi pembelian (pembelian pulsa, dll) serta pembayaran tagihan (tagihan Telkom, dll). “Sampai dengan pertengan bulan juli 2016 ini, telah aktif lebih dari 624 agen BNI46 dimana khusus di Bali ada 155 Agen BNI46. BNI selain selalu menambah jumlah agen tetapi juga tetap memperhatikan kualitas para agen tersebut melalui pembinaan kapasitas para agen yang dikelolanya,” sebutnya lagi.
Agen BNI46 ini merupakan inisiatif BNI untuk menjalin kerjasama dengan desa dalam rangka pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Untuk desa yang belum memiliki BUMDes, BNI juga akan memberikan pendampingan sejak dilakukannya musyawarah desa dilaksanakan hingga terbentuknya BUMDes tersebut,” imbuhnya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, BNI secara khusus menghadirkan Kepala Desa Cangkudu Kabupaten Tangerang Amir Hamzah yang merupakan Kepala Desa terbaik tahun 2015 untuk berbagi pengalaman tentang aktivitas BUMDes dan hal terkait lainnya. “Dengan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki, BNI telah siap untuk mendukung proses pembentukan dan kemajuan BUMDes sehingga dapat berkontribusi untuk pembangunan masyarakat desa,” pungkasnya.