Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ganggu Aktivitas Nelayan Kusambi, Bangkai Kapal Ikan Ditarik ke Perairan Gili Selang Seraya

Bali Tribune/ TARIK - Anggota gabungan dari Bakamla, Basarnas dan Polair Polres Karangasem menarik bangkai kapal di perairan Bunutan.



balitribune.co.id | Amlapura - Setelah terombang-ambing dari Perairan Seraya hingga ke Perairan Kusambi, Desa Bunutan Kecamatan Abang, Karangasem, bangkai kapal KM Sinar Bahari, akhirnya ditarik untuk dipindahkan kelokasi perairan disekitar Gili Selang, Desa Seraya Timur, Karangasem.

Proses penarikan bangkai kapal tersebut dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Polairud Polres Karangasem, Bakamla, dan anggota dari Pos SAR Karangasem, Rabu (8/12/2021) pagi. Kasat Polairud Polres Karangasem AKP Gusti Suteja, kepada media ini menyampaikan, sebelum melaksanakan penarikan bangkai kapal tersebut, pihaknya bersama anggota sekitar Pukul 09.00 Wita. Sempat melaksanakan patroli perairan dengan menyisir wilayah perairan Selatan dan Timur perairan Karangasem.

Pelaksanaan patroli dilakukan dengan menggunakan armada KP XI – 2014  di nahkodai Komandan KP XI – 2014 Aipda I Gede Nuada, bertolak dari pangkalan Mumbul Padangbai menyisir perairan Padangbai, Manggis, Candidasa, Bugbug sampai Perairan Timur Seraya sampai pada perairan Kusambi, Bunutan, Kecamatan. Abang. “Pelaksanaan Patroli juga dilaksanakan sekaligus untuk melaksanakan evakuasi terhadap Kapal yang terdampar di perairan bunutan tanpa awak, dengan ciri-ciri Badan kapal berwarna hijau bertuliskan Sinar Bahari, berukuran 29 GT, panjang kurang lebih 20 meter lebar 5 meter,” ujarnya.

Usai melaksanakan patroli, sekitar pukul 11.00 Wita anggota sudah sampai di lokasi terdamparnya bangkai kapal ikan tersbeut, tepatnya di koordinat 8˚ 23’ 9,082” S 115˚ 42’ 46.165” E. Keberadaan bangkai kapal yang terombang ambing di Pantai Kusambi tersebut oleh nelayan setempat dinilai sangat mengganggu aktifitas nelayan, utamanya pergerakan perahu jukung nelayan setempat. “Nah karena keberadaan bangkai kapal mengganggu aktifitas nelayan, akhirnya bangkai kapal itu di geser menuju pesisir Gili selang tepatnya dibawah Pura Gili Selang kurang lebih 1 km dari lokasi awal kapal terdampar,” sebutnya.

Evakuasi berhasil dilaksanakan dan kapal sudah berada di pesisir gili selang seraya timur dan langsung dilakukan olah gerak untuk dapat diposisikan dengan baik sehingga tidak menggangu  aktivitas nelayan. Disebutkannya pula, dari hasil pengecekkan anggota keatas bangkai kapal, diketahui jika didalam bangkai kapal tersebut sidah tidak ada peralatan apapun seperti peralatan navigasi, alat komunikasi, bahkan bangkai kapal tersebut juga sudah tidak ada mesinnya.

Artinya bangkai kapal tersebut kemungkinan besar sengaja dilepaskan oleh pemiliknya dan dibiarkan terombang ambing, hingga akhirnya ditemukan oleh wisatawan dan nelayan di areal perairan Seraya sebelum kemudian terseret arus hingga bangkai kapal tersebut terombang ambing disekitar perairan Kusambi dan mengganggu aktifitas nelayan.

wartawan
AGS
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.