Kuta, Bali Tribune
Ada muka baru dari sederetan skuat Bali United yang diboyong ke Malang, Jawa Timur untuk menghadapi Arema Cronus dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Minggu (7/8) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Gelandang serang Gede Sukadana, yang beberapa bulan terakhir harus menepi lantaran cedera, namanya masuk dalam daftar 20 pemain. Mereka bertolak ke Malang, Jumat (7/8) melalui jalur udara.
Pulihnya Sukadana memberi angin segar bagi Serdadu Tridatu, karena sebagai mantan pemain Arema, tentu ia mengetahui kelemahan mantan timnya itu. Bali United sendiri di laga besok menargetkan nilai di kandang Singo Edan.
Selain Gede Sukadana, manager coach Bali United Indra Sjafri juga membawa serta Syakir Sulaiman, yang beberapa pekan terakhir ia minggir lantaran cedera. Kemudian turut juga mantan punggawa Arema Cronus Hasim Kipuw. Ketiganya diharapkan mampu melakukan tekanan ke daerah berbahaya Arema Cronus.
Kemudian ada juga dua nama yang merupakan jebolan Bali United U-21, yaitu I Wayan Bayu Ariawan dan I Made Andhika Wijaya. Spesial untuk Andhika Wijaya karena ayah kandungnya, I Made Pasek Wijaya merupakan salah seorang staf pelatih Arema Cronus.
Ada juga nama Hendra Sandi Gunawan yang sudah lepas dari masa hukuman setelah di pertandingan sebelumnya terpaksa absen karena hukuman kartu merah di laga kontra PS TNI. Namun dalam lawatannya kali ini tim Serdadu Tridatu dipastikan akan tampil tanpa I Made Adi Wirahadi yang terkena akumulasi kartu kuning.
"Jika masuk dalam line up dan masuk daftar pemain dibawa ke laga tandang, memang berpotensi diturunkan. Tapi itu semua tergantung kesiapan pemain dan kebutuhan tim saja nantinya," ucap asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, Jumat (5/8).
Menurut Eko, Andika dan Bayu Ariawan merupakan pemain promosi dari Bali U-21. Dimana, dari 5 pemain yang dipromosikan ke Bali United senior, dua dipilih untuk ikut dalam laga away. Sementara I Komang Sujana (bek tengah), Fadiel Abdriansah (tengah), dan Samsul Pelu (penyerang sayap) belum diikutkan.
"Jika diturunkan itu memang menjadi debut perdana mereka (kedua pemain, red), hanya saja mungkin pemain senior lebih diutamakan. Tapi dengan situasi tertentu kesempatan untuk bermain tetap ada," tandas Purdjianto.
Menanggapi soal kabar Lucas Patinho yang pilih mengundurkan diri dan santer dikabarkan bermain di Liga Hong Kong, Purdjianto enggan menanggapinya. Dia memastikan, tim Serdadu Tridatu memang memasuki tahun kedua dan bersiap menuju tahun ketiga. Itu artinya, pemain yang masih dipertahankan dituntut untuk meraih prestasi di kompetisi resmi nantinya.
"Manajemen dan pelatih memang sepakat tahun ketiga menuju prestasi. Jadi, itu komitmen yang dilakukan dengan mendahului proses untuk pembentukan tim permanan," elak Purdjianto.