balitribune.co.id | Negara - Setelah tahap pembangunannya kelar, kini gedung baru RSU Negara resmi dioperasikan untuk melayani masyarakat Jembrana. Rumah sakit tertua di Jembrana itu memiliki enam gedung baru menggantikan bangunan sebelumnya. Bangunannya jauh lebih megah, lengkap dan luas. Enam gedung baru itu diantaranya Gedung Poliklinik, Instalasi Gawat Darurat , Instalasi Bedah Sentral, Ruang Rawat Jalan dan Ruang rawat inap kelas I,II ,II serta gedung Laboratorium.
“Gedung baru ini selain menambah fasilitas, juga motivasi bagi kami meningkatkan pelayanan kesehatan sekaligus derajat kesehatan masyarakat Jembrana, “ ujar Dirut RSU Negara , dr IGB Ketut Oka Parwata. Dengan penambahan gedung baru itu, total luasan RSU negara kini mencapai 3 hektare. Fasilitasnya juga lebih lengkap karena memiliki fasilitas pelayanan kesehatan terkini . Begitupula pelayanannya terintegrasi. Diantaranya digedung IBS, sistem alur pasien sudah sesuai standar nasional, sistem pintu otomatis, ruangan OK menggunakan sistem hepa filter guna mengurangi infeksi.
Di ruang Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) kini juga lebih luas dengan bangunan berlantai tiga. Ruang IGD dilengkapi ruang triage, ruang kebidanan , ruang dekontaminasi, ruang isolasi , ruang ashma bay serta didukung ambulance yang siap siaga. Keluhan sebelumnya akan ketersediaan kamar rawat inap, juga berusaha diatasi dengan gedung baru rawat inap dan VIP. Kapasitasnya kini memiliki 15 tempat tidur VVIP serta 40 tempat tidur VIP. Sementara Ruang Irna I, II dan III memiliki daya tampung 149 bed. "Fasilitas kamar VVIP maupun VIP serta UGD yang terintegrasi dan peralatan kedokteran lainnya terstandar” ujarnya.
Begitupula sarana pendukung pelayanan juga menajadi perhatian serius. Seperti sarana parkir RSU Negara yang kini jauh lebih luas dari sebelumnya . Dengan pemusatan parkir yang terbagi dua yakni dihalaman depan, tepatnya di halaman gedung instalasi rawat jalan dan isanya dipusatkan diareal belakang, dekat dengan ruang rawat inap pasien, membuat kapasitas parkir juga semakin luas. Dari sisi pelayanan dan kapasitas SDM tenaga medis, RSU Negara kini didukung tenaga dokter umum 21 orang, dan 20 dokter spesialis. Jumlah itu juga secara bertahap akan terus dipenuhi utamanya tenaga dokter spesialis.
“Masih ada yang sedang menempuh pendidikan spesialis. Diantaranya spesialis anak, mata, kulit , jantung , paru, orthopedi , interna dan bedah plastik. Nantinya usai selesai pendidikan kembali memberikan tambahan tenaga dan pelayanan bagi RSU Negara,“ tambahnya. Harapannya dengan penambahan fasilitas baru dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat . “ Kita ingin memberikan pelayanan secara maksimal , mengingat kesehatan salah satu program prioritas dari pimpinan daerah. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat, itu harapan kita kedepan , “ tandasnya.