Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gender Wayang Anak-anak Tampil Memukau di PKB 2022

Bali Tribune / GENDER WAYANG - Anak-anak Sanggar Tabuh Kembang Waru, Duta Kota Denpasar menampilkan gender wayang di ajang PKB.

balitribune.co.id | DenpasarWimbakara (lomba) Gender Wayang meriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2022. Tampak anak-anak peserta berhasil memukau juri dan penonton yang memadati Kalangan Ayodya, Taman Werdhi Budaya, Denpasar, Rabu (22/6).

Peserta yang tampil adalah Sekaa Gender Kumara Cita, Banjar Saren Anyar, Budakeling, Duta Kabupaten Karangasem dan Sanggar Tabuh Kembang Waru, Banjar Abian Kapas Kaja, Sumerta, duta Kota Denpasar.

"Barusan di atas panggung mereka menunjukan teknik permainan yang sangat tinggi, hingga berhasil memukau penonton dengan berulang kali mendapat tepuk tangan yang meriah," ucap kordinator juri, I Gusti Putu Sudarta.

Perlombaan Gender Wayang PKB 2022 diikuti lima peserta, masing-masing mewakili Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, dan Karangasem. Mereka adalah perwakilan kabupaten/kota yang terdiri dari empat anak muda berusia 8-17 tahun.

Gusti Putu menjelaskan jika peserta lomba adalah orang-orang pilihan yang mengatasnamakan sanggar, kemudian dikordinir sanggar bersama dengan Dinas terkait di kabupaten/kota.

Dosen Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu mengatakan semua penampil dari lomba sesi pertama dan hari ini, menunjukan bahwa eksistensi dan perkembangan gender wayang masih berjalan baik.

"Untuk ukuran anak-anak, kemampuan mereka sudah di level "toxic", bagus sekali itu," imbuhnya.

Dimana, itu merupakan hasil dari antusiasme anak-anak belajar dan menekuni gender wayang. Kondisi itu didukung oleh aktifnya sanggar-sanggar seni termasuk ekstrakulikuler di sekolah-sekolah.

"Saya melihat seni gender wayang masih banyak digemari, khususnya anak-anak, terutama di empat kabupaten/kota, Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Disamping anak-anaknya yang antusias juga dari segi pembinaan yang diadakan rutin berkelanjutan, sehingga regenerasi tidak terputus," imbuh Gusti Putu.

Sistem transmisi generasi yang Ia pandang sudah baik ini diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan pelaksanaannya, disamping perlombaan juga pembinaan. Begitu juga dengan kemajuan zaman yang mestinya bisa dimanfaatkan, yaitu dalam hal pembelajaran menggunakan perangkat digital.

"Terutama di lima kabupaten selain empat tadi, saya masih melihat belum menunjukan perkembangan yang signifikan, maka dari itu diperlukan langkah-langkah lebih jauh untuk meningkatkan popularitas gender wayang," pungkasnya.

wartawan
M3

Manjakan Konsumen, Daihatsu Ngurah Rai Tuban Tawarkan Diskon Service Hingga 42%

balitribune.co.id | Mangupura - Musim liburan sekolah telah tiba, dan Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Bandara Ngurah Rai Tuban merupakan akses utama masuknya wisatawan ke Bali. Bengkel Astra Daihatsu Ngurah Rai Tuban, sebagai authorised bengkel terdekat dengan bandara, siap melayani kebutuhan service kendaraan merk Daihatsu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.