Gilimanuk Tetap Jadi Atensi | Bali Tribune
Diposting : 17 November 2021 01:53
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ SERTIJAB - Kapolres Jembrana dari AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa kepada AKBP I Dewa Gede Juliana.

balitribune.co.id | Negara - Terjadi pergeseran jabatan Kapolres Jembrana. AKBP I Ketu Gede Adi Wibawa yang mendapat promosi jabatan ke Mabes Polri digantikan AKBP I Dewa Gede Juliana. Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra meminta Polres Jembrana tetap mengatensi pintu masuk Bali di Gilimanuk, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.

Jabatan Kapolres Jembrana sudah diserahterimakan, Senin (15/11/21), dari AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa kepada AKBP I Dewa Gede Juliana. Upacara serah terima jabatan Kapolres Jembrana ini dipimpin langsung Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra di Lapangan Apel Polres Jembrana. AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa kini menempati jabatan baru di Mabes Polri. Perwira menengah asal Tabanan ini mendapat promosi jabatan sebagai Kasubag Binkar Bag SDM Korbrimob Polri. Sedangkan penggantinya, AKBP I Dewa Gede Juliana sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Polda Bali.

Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra saat dikonfirmasi usai Sertijab Kapolres Jembrana mengatakan pergeseran ini hal yang wajar. Terlebih menurutnya, karena adanya peningkatan jenjang karir. Pihaknya mengingatkan AKBP I Dewa Gede Juliana sebagai Kapolres yang baru untuk terus menegakan kedisipilinan dan kepatuhan protocol kesehatan di Kabupaten Jembrana. Terlebih menurutnya Kabupaten Jembrana adalah pintu gerbang masuk Bali dari wilayah barat.

“Kita tahu sekarang level PPKM kita sudah semakin turun. Ini harus dijaba bersama demi Bali. Bali atas kepercayaan Negara sudah mulai melaksanakan kegiatan/event nasional maupun internasional. Ini yang harus perlu kita jaga bersama baik dari protokol kesehatan maupun keamanannya. Ini yang harus kita tekankan kepadqa pejabat yang baru,” imbuhnya Kapolda.

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ia menyebut akan dilaksanakan operasi lilin. Terpusat dari Mabes Polri, polanya sama. Ada pembentukan Satgas ada enama atau tujuh satgas mulai dari Intelijen dan pengamanan kegiatan masyarakat dan khususnya pengawasa protocol kesehatan. Ia menyebut masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Gilimanuk akan menjadi focus pengamanan baik dari aspek protocol kesehatan maupun keamanan secara umumnya. “Kita terus waspada. Kewasapaan pasti ditingkatkan. Mobilitas natal dan tahun baru lebih tinggi, tingkat pelaksanaan akan lebih ekstra,” paparnya.

Sementara itu, AKBP I Ketut Gede Adi WIbawa mengakui banyak cerita yang berkesan yang didapat selama 2,1 tahun bertugas di Jembrana. Ia pun mengaku tidak akan bisa melupakan kenangan di Jembrana dengan masyarakatnya yang ramah dan tertib walaupun Jembrana memiliki pelabuhan Gilimanuk. “Kalau diseritakan itu panjang sekali, bisa sampai besok cerita. Sangat berkesan di Jembrana, situasi wilayah sangat kondusif. Gilimanuk adalah tangtangan tugas,” tandasnya.