Gubernur Bali Optimis Proyek Penataan Kawasan Suci Pura Besakih Tuntas Februari 2023 | Bali Tribune
Diposting : 7 November 2022 13:29
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / MEMANTAU - Gubernur Bali I Wayan Koster saat memantau proyek penataan kawasan Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Hingga saat ini pengerjaan atau pelaksanaan proyek Penataan Kawasan Suci Pura Besakih masih terus dikebut oleh rekanan yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut, masing-masing PT. PP dan PT Waskita Karya yang melakukan Kerjasa Sama Operasi atau KSO bersama PT Tunas Jaya Sanur (TJS).

Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama Bupati Karangasem, I Gede Dana, Sabtu (5/11/2022) sempat turun melakukan pemantauan guna mengecek progress atau kemajuan pengerjaan proyek senilai total Rp. 378,42 Milyar tersebut. Dari hasil pengecekkan Gubernur optimis jika secara keseluruhan proyek Penataan Kawasan Suci Pura Besakih tersebut akan rampung pada Februari 2023 mendatang.

“Kalau dilihat progressnya, saat ini sudah hampir mencapai sekitar 90 persen. Dengan melihat perkembangan seperti ini, saya optomis akhir Desember nanti 90 persennya sudah selesai. Ada berapa unit bangunan, wantilan diatas parkir itu perkiraan Februari sudah selesai. Artinya secara keseluruhan Februari 2023 sebelum Pujawali sudah selesai semuanya,” tegas Gubernur Wayan Koster.

Proyek Penataan Kawasan Suci Pura Besakih ini meliputi pembangunan kawasan Gedung Parkir Manik Mas dengan beberapa bangunan penunjang seperti 20 unit kios besar, 36 kios kecil dan 114 bilik Toilet. Pembangunan gedung parkir ini mampu menampung 66 parkir unit bus, 1.332 unit mobil dan 45 parkir sepeda. Gedung Parkir Manik Mas sendiri memiliki luas bangunan 60.028 Meter persegi.

Sedangkan di kawasan  Bencingah, pembangunannya meliputi 194  unit kios besar, 140 kios kecil, 54 bilik Toilet hingga taman bermain seluas 129 Meter persegi, sementara luas bangunan kawasan Bencingah ini yakni 8.032 Meter persegi.

Selain menunjang kenyamanan umat hindu untuk beribadah, penataan Kawasan Pura Agung Besakih juga bertujuan menata ulang kegiatan perekonomian dan mendukung umkm guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah.