Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hanya Berselang Sehari, Perairan Nusa Penida Kembali Makan Korban

Bali Tribune/ Korban saat ditolong warga kondisi sudah membiru
Balitribune.co.id | Semarapura - Seorang turis asal Malaysia, Shahfulnizam Bin Jamaludin (40) nyawanya tak bisa diselamatkan lantaran terseret arus. Peristiwa itu terjadi di Pantai Diamont Banjar Pelilit, Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (18/9) kemarin.   
 
Kejadian naas ini merupakan peristiwa kedua karena sehari sebelumnya (17/9) dua orang wisatawan asing juga tewas lantaran dihantam ombak ganas di perairan Devil Tears, Nusa Penida.
 
Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Reka Sanjaya, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.30 Wita berdasarkan informasi yang diterimanya dari I Wayan Widiana (25) warga Banjar Biaung Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida pada pukul 13.00 Wita.
 
Korban sebagai pemegang pasport Nomor A40822986, ini menginap di Villa Travelly Dusun Ceningan, Desa Lembongan.
 
Disebutkan bahwa saksi yang mengetahui peristiwa naas itu adalah Sharlene binti Sharifuddin (37) yang adalah isterinya sendiri juga seorang warga Malaysia dan pemegang paspor A50332642. Saksi lainnya I Kadek Rano, dan I Nyoman Bawa.
 
Awal mula kejadian itu, kata Reka Sanjaya,  Rabu siang kemarin sekitar pukul 12.15 korban bersama istrinya Sharlene Binti Sharifuddin, berkunjung ke obyek wisata Pantai Diamont Banjar Pelilit. 
 
Di sana korban berenang seorang diri sementara isterinya duduk bersantai di bibir pantai. Namun berselang beberapa saat kemudian, korban dihantam ombak besar sehingga terbawa arus ke tengah laut. Meski begitu, korban masih tetap bertahan dengan berenang mengambang selama kurang lebih satu jam di sekitar perairan pantai Diamont. 
 
Namun karena kuatnya arus laut dan tingginya ombak yang semakin membesar besar terus menghantam korban akhirnya korban tak kuat lagi sehingga tenggelam. Di saat itu, saksi I Kadek Rano, dan I Nyoman Bawa dengan menggunakan jukung melakukan pertolongan dengan cara mengangkat korban ke atas jukung.
 
Sayangnya,  saat korban di angkat sudah dalam kondisi  tidak sadarkan diri  dan wajahnya sudah membiru. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Nusa Penida I namun sayang nyawanya tak bisa tertolong lagi. 
 
“Kini jenazah korban dititipkan di Ruang Jenazah RS Pratama Nusa Penida, sambil menunggu keputusan pihak keluarga dan Konsulat Malaysia, jelas Kompol Reka Sanjaya.(u) .
wartawan
Ketut sugiana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.