Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Bawang Anjlok, Pemerintah Didesak Buat Terobosan agar Petani Tidak Merugi

Bali Tribune / PETANI BAWANG – Salah seorang petani bawang di Kintamani.

balitribune.co.id | Bangli - Anggota DPRD Bangli Jro Gede Tindih mengaku prihatin dengan anjolknya harga bawang merah di tingkat petani. Kini harga bawang merah di tingkat petani Rp 5-6 ribu per kilonya. Anggota dewan dari Desa Songan, Kintamani ini mendeasak pemerintah daerah melakukan terobosan untuk mengatasi anjloknya harga bawang, sehingga petani terhindar dari kerugian.

Menurut pandanganya, kerugian yang kerap dihadapi petani bawang di areal kaldera Gunung Batur lebh dikarenakan kurangnya pengetahuan/pemahaman petani tentang bagaimana tata cara berbudidaya tanaman bawang yang benar. Semisal dalam proses penyemprotan, semestinya penyemprotan dilakukan hanya sekali, namun karena kekurang pahaman petani maka proses penyemprotan untuk membasmi hama dilakukan lebih dari satu kali. ”Kurangnya pemahaman petani berimbas pada tingginya biaya sarana produksi, sehingga berpengaruh terhadap penghasilan petani,” ujarnya, Senin (25/9).

Menyikapi anjloknya harga bawang yang kerap dihadapi petani, pihaknya mendesak pemerintah daerah memilki komitmen  untuk pemberdayaan kekuatan petani yakni dengan melakukan pembinaan petani di daerah sentra bawang merah.

”Pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih kepada petani dan melakukan monitoring terhadap permasalahan yang dihadap petani, terutama pembinaan di daerah sentra bawang merah secara berkesinambungan,” ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Bangli ini.

Kata Gede Tindih, pembinaan dilakukan pemerintah lewat OPD terkait. Petugas turun langsung melakukan pembinaan, sehingga petani memilki pengetahuan tentang bagaimana mekanisme berbudidaya bawang yang benar.

”Kami melihat sejauh ini belum ada terobosan yang dilakukan pemerintah agar petani bawang tidak semakin merugi atau terpuruk,” ungkap politisi dari Partai Nasdem ini.

Kata  Jro Tindih, anjloknya harga bawang saat musim panen juga harus mendapat perhatian. Mengatasi masalah klasik ini  pemerintah perlu memfasilitasi lewat program agroindustri sehingga memperpanjang umur simpan.

”Kami mendesak pemerintah melakukan terobosan untuk tingkatkan daya saing bawang merah lokal dari hulu sampaii hilir,” jelasnya.

wartawan
SAM
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.