balitribune.co.id | Denpasar - Penyakit Herpes Zoster dikenal dengan sebutan Cacar Api atau Cacar Ular di Indonesia. Seiring bertambahnya usia, kekebalan tubuh akan menurun. Penyakit Herpes Zoster dapat menyerang orang dewasa usia di atas 50 tahun dan orang dewasa usia 18 tahun dengan kondisi imunokompromais seperti HIV, Kanker dan penyakit autoimun lainnya meningkatkan risiko individu tersebut untuk terkena Herpes Zoster. "Herpes Zoster bisa jadi komplikasi kalau daya tahan tubuh rendah. Tetapi dapat dicegah," ungkap Ketua Satgas Imuniasasi Dewasa, DR. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI dalam acara Sosialisasi Tentang Penyakit Herpes Zoster serta Pentingnya Imunisasi pada Orang Dewasa di Denpasar, Sabtu (7/12).
Dikatakan Sukamto, Bali memiliki 1.2 juta penduduk dengan usia di atas 50 tahun. Data terakhir pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat nomor 1 di Asia Tenggara dengan jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak dan provinsi Bali berada pada tingkat nomor 6 dengan jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak secara nasional. "Saat ini banyak sekali informasi yang membahas tentang penyakit Herpes Zoster, sebagian besar informasi tersebut berfokus pada apa itu Herpes Zoster, gejalanya, dan pengobatannya. Namun, masih sangat jarang yang membahas tentang faktor risiko, populasi yang berisiko, serta upaya pencegahan dari penyakit ini," katanya.
Sementara pembicara lainnya, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, Dermatologist & Venerologist dr. Tjokorde Istri Amrita Rosvanti, Sp.DVE menambahkan, Sosialisasi Tentang Penyakit Herpes Zoster ini sangat penting untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyakit Herpes Zoster. Selain itu, untuk meningkatan kesadaran masyarakat Indonesia tentang penyakit Herpes Zoster dan pentingnya pencegahan penyakit melalui imunisasi pada orang dewasa. "Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah meningkatnya penyakit ini di Bali. Herpes Bisa Jadi Komplikasi saat daya tahan tubuh orang itu rendah, tetapi dapat dicegah dengan vaksin, selain dengan pola hidup yang sehat," pungkasnya.