Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IKAPTK Karangasem Peduli Covid-19 Sosialisasikan PHBS dan Bagi 1.000 Masker

Bali Tribune / IKAPTK melakukan aksi bagi masker dan penyuluhan PHBS
balitribune.co.id | Amlapura - Ditengah kondisi perkembangan pandemi covid-19 di Bali yang masih terus bertambah, diperlukan kepedulian dan langkah nyata seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Hal inilah yang dilakukan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Karangasem Jumat (10/4/2020) dibawah komando I Wayan Purna, yang juga Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Karangasem. 
 
Para Alumni sekolah pamong APDN/STPDN/IPDN ini melaksanakan edukasi warga dengan turun langsung ke komplek perumahan dan pasar untuk mensosialisasikan PHBS dan membagikan 1.000 lembar masker kepada masyarakat.Terdapat tiga komplek perumahan yang disasar yaitu Perumahan Manik Mas,  BTN Wahyu Permai dan Perumahan Graha Indah Gargita di Kelurahan Subagan, Karangasem yang disemprot dengan desinfectan. 
 
Kegiatan penyemprotan ini bersinergi dengan Koramil Karangasem dan Camat Karangasem yang melibatkan sekitar 30an personil. Berbarengan dengan kegiatan penyemprotan ini, para Purna Praja bersama Babinsa dan Pegawai Kecamatan mensosialisasikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk anjuran pemerintah untuk penggunaan masker saat beraktivitas secara "door to door" kepada warga di tiga komplek perumahan tersebut.
 
IKAPTK Peduli Covid-19 juga melaksanakan edukasi dan pembagian masker kepada pedagang dan pembeli di Pasar Bebandem serta penyerahan bantuan masker kepada Satgas di Pos Komando Relawan Covid-19 Desa Bungaya Kangin, dengan jumlah total mencapai 1.000 masker. Tampak para pedagang dan pembeli sangat antusias menerima pembagian masker gratis.
 
Korlap kegiatan, I Komang Agus Sukasena mengungkapkan pembagian masker gratis di Pasar Bebandem ini menyasar 464 kios, los, pelataran dan toko yang terdapat di Pasar ini, termasuk pembeli yang sedang berbelanja namun belum menggunakan masker. "Kami juga melakukan edukasi kepada warga agar mengikuti arahan pemerintah untuk menggunakan masker saat beraktivitas apalagi di pasar yang kecenderungannya ada interaksi yang berpotensi menularkan virus corona," tegasnya.
 
Sukasena menambahkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian IKAPTK Karangasem dalam memerangi penularan Covid-19 di Karangasem. Harapan kami, kegiatan kecil ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berjuang bersama memutus rantai penularan covid-19 dan juga menjadi motivasi bagi organisasi maupun kelompok masyarakat lainnya untuk bersinergi membantu pemerintah mengatasi pandemi ini.
 
"Ayo kita bersama-sama bantu pemerintah memerangi virus corona sesuai dengan kemampuan dan peran kita dimasyarakat sekecil apapun itu" tutupnya.
wartawan
Husaen SS.
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.