Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ini Dia XSR 155 Custom Karya Empat Builder Bali

Bali Tribune/Yamaha XSR 155 Custom Black Dog karya Kedux Garage.
balitribune.co.id |  DAPAT kepercayaan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai builder wakil Bali Custom XSR 155 Yard Built , Anthony Mclnerheney (Deus Ex Machine), Imanuel Prakoso (Treasure Garage), Komang Gde (Kedux Garage), dan Putu Ajus (AMS Motorcycle Garage) tak mau kalah dengan builder Jabodetabek dan Jawa Barat.
 
Taksu Bali sebagai daerah modifikasi motor dibuktikan mereka dengan mempertontonkan kepiawaian dalam mengcustom Yamaha XSR 155 sesuai ciri khas masing-masing. Terinspirasi dari motor pertama produksi Yamaha Global, "Aka-Tambo" Deus Ex Machine mengekspresikan Red Dragonfly, arti kata "AKA-Tambo" melalui hasil garapan moto & surf.
 
"Kami ingin membangkitkan kembali kenangan motor nenek moyangnya Yamaha MI yang pertama diproduksi pada tahun 1954, Red Dragonfly. Motor ini kami beri nama 'Temple of Enthusiasme'," ungkap Anthony. Sementara, karya dari Treasure Garage mengambil karakter Modern Futuristic Supermoto out of the box.
 
Menghasilkan motor yang lincah bermanuver di jalanan on road dan memperhatikan segi fungsionalitas dan futuristic adalah cirinya."Bagi saya, XSR 155 motor yang siap dibawa ke mana saja karena ini jenis sport dan retro scrambler, yang juga bisa dipakai di jalanan offroad, di Indonesia," papar Imanuel Prakoso mengenai karyanya.
 
"Mesinnya enak. Overall salah satu yang terbaik di kelasnya, bisa dipakai on road dan off road," tambahnya. Sementara itu, Kedux Garage melahirkan karya dengan penjiwaan dan orisinalitas yang dituangkan dalam sketsa yang mentransformasikan XSR 155 custom "Black Dog". 
 
"Menurut saya, desain yang bagus karena melihat situasi dan kondisi yang sesuai saat ini, seperti sekarang momennya motor klasik. Banyak konsumen menginginkan motor gaya klasik, maintenance yang terjangkau dan tampil bergaya," beber Komang Gde dari Kedux Garage.
 
Sedangkan AMS Motorcycle Garage yang kental dengan garapan body berbahan alumunium, merubah XSR 155 bergenre Cafe Racer. "Aslinya motor ini sudah neo klasik dan enak untuk di custom. XSR 155 ideal untuk custom, baik itu gaya tracker, cafe racer dan lainnya. Saya senang sekali sudah dipercaya buat custom XSR 155 ini, dan dapat menumpahkan idealisme. Jadi bangga sekali bisa terpilih dari sekian banyak bengkel yang ada di Indonesia," ucap Putu Ajus.
wartawan
Hendrik B Kleden
Category

Turis Kazakhstan ke Bali Naik Drastis, Pelaku Pariwisata Mendorong Penerbangan Langsung

balitribune.co.id | Denpasar - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Negara Kazakhstan ke Bali setiap tahunnya mengalami lonjakan hingga seratus persen. Pada tahun 2023 lalu, sebanyak 9 ribu turis asing dari Kazakhstan yang datang ke Pulau Dewata untuk berwisata. Di tahun 2024 lalu meningkat menjadi 18 ribu kunjungan wisman dari Kazakhstan ke Bali. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

#Cari_Aman: Edukasi Safety Riding untuk Karyawan Astra Graphia

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam menularkan semangat berkendara aman melalui edukasi Safety Riding yang menjunjung tinggi kampanye nasional #Cari_Aman. Kegiatan ini diikuti oleh 25 karyawan dari Astra Graphia yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click

Jaksa Serahkan Uang Pengganti Kerugian Negara ke PDAM Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Kejari Badung mengembalikan uang pengganti Rp280. 000.000 kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam tindak pidana korupsi dengan terpidana I Nyoman Arya Dana dan I Wayan Mardiana. Perkara ini sudah diputus oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.