Tuban, Bali Tribune
Bali United resmi mengontrak Irfan Bachdim dengan durasi satu tahun untuk musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017. Pengumuman bergabungnya striker berdarah Belanda yang terakhir merumput bersama klub Sapporo Consadole, Jepang, ini dilakukan pada Kamis (12/01/2017).
Selain Irfan Bachdim yang datang bersama istri dan dua anaknya, manajemen Bali United juga mengontrak Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya (Ngurah Nanak) – putra Bali yang lama merumput di luar Bali – dengan durasi satu tahun. Chief Executive Officers Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan, pihaknya mendatangkan Irfan Bachdim untuk memenuhi permintaan Semeton Dewata – julukan fans Serdadu Tridatu – yang menginginkan barisan depan Bali United lebih tajam.
Mengenai cedera yang diderita mantan striker Timnas Indonesia pada AFF 2010 itu, Yabes mengatakan tidaklah parah. Mantan pemain Persema Malang dan pernah bermain di Thailand itu, menurut Yabes hanya cedera engkel yang akan sembuh dalam waktu tidak terlalu lama. “Kompetisinya masih bulan Maret. Irfan punya banyak waktu untuk pemulihan cedera engkelnya. Hasil tes medis, cederanya sudah sembuh, tinggal pemulihan saja. Tidak ada masalah soal itu,” ujar Yabes.
Ditambahkan Yabes, untuk penyesuaian, mungkin Irfan Bachdim di kompetisi resmi nanti tidak bermain penuh 2 x 45 menit. Tanpa mau menyebut nilai kontrak Irfan Bachdim, Yabes Tanuri berharap dengan bergabungnya pemain naturalisasi ini, serangan Bali United kian tajam sehingga Bali United mampu mengumpulkan poin demi poin pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017. “Masuknya Irfan diharap dapat mempertajam lini depan Bali United,” ungkapnya.
Manager Coach Bali United, Indra Sjafri, menambahkan, tahun 2017 ini merupakan tahun ketiga berdirinya Bali United dan dirinya membesut tim ini. Jika tahun pertama dan kedua merupakan tahun pembentukan kerangka tim, maka tahun ketiga adalah tahun prestasi. “Manajemen dan pelatih telah melakukan evaluasi, akhirnya kami memutuskan merekrut Irfan Bachadim dan Ngurah Nanak. Kehadiran Bali United harus memberikan manfaat bagi sepakbola Bali,” ujarnya.
Saat diperkenalkan kepada media pada Kamis (12/01/2017), Irfan Bachdim mengaku tertarik bergabung dengan Bali United karena punya visi dan misi yang sama dengan klub dari Bali ini dan sosok pelatih asal Minang yang kini membesut klub, Indra Sjafri. Padahal, Irfan diincar banyak klub besar seperti Arema FC, Semen Padang, Persib Bandung, dan Madura United. “Saya mendapat cerita dari fisioterapis timnas tentang coach Indra yang suka menangani pemain muda,” ujarnya.
Terkait nilai kontrak yang membuatnya bergabung dengan Bali United selama semusim ke depan, Irfan tidak mau mengungkapkan dengan gamblang. Hanya saja, dia mengatakan, kalau dia menerima pinangan dari klub besar lainnya, dia akan menerima lebih besar. “Jujur saja, di klub lain, gaji saya bisa lebih tinggi. Tetapi, saya pilih Bali United. Bagi saya, yang terpenting pelatih harus bagus dan saya pikir tim ini ada potensi. Itulah hal terpenting,” ujar Irfan.*