Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Irigasi Mengecil dan Terlambat Pemupukan, Belasan Hektar Lahan Padi Petani Terancam Gagal Panen

Bali Tribune/ BERSIHKAN RUMPUT - Petani di Subak Penaban, Karangasem membersihkan rumput dan gulma yang mengganggu tanaman padinya akibat kekurangan air.



Balitribune.co.id | Amlapura - Musim kemarau mulai dirasakan dampaknya oleh sebagian besar petani di Kabupaten Karangasem. Hektaran lahan sawah padi petani di beberapa wilayah di Karangasem mengalami kekurangan air, menyusul debit aliran air irigasi yang ada makin mengecil.

Seperti dialami oleh petani di Subak Penaban, Karangasem. Belasan hektar tanaman padi subak ini pertumbuhannya kurang bagus, bahkan sebagian besar tanahnya mulai pecah-pecah serta mulai ditumbuhi rumput dan gulma. Untuk mengantisipasi hal ini, petani di subak ini harus bekerja keras membersihkan rumput dan gulma, sembari menunggu hingga sawah padi mereka dapat aliran air.

I Gede Pica salah satu petani penggarap di Subak Penaban, kepada Bali Tribune, Minggu (2/4/2023), mengatakan, mengecilnya debit air irigasi ini sudah mulai terjadi sejak 20 hari lalu, atau saat mulai masuknya musim kemarau di Karangasem. Kondisi ini berdampak serius terhadap lahan padi petani. “Air irigasinya kecil pak, jadinya pertumbuhan padinya seperti ini! Banyak ditumbuhi rumput, selain itu, juga karena terlambat pemupukan sehingga perkembangan tanaman padinya tidak bagus atau tidak mau berkembang,” keluhnya.

Diakuinya, distribusi pupuk bersubsidi dari pemerintah ke petani juga cukup lambat. Sampai saat ini petani di Subak Penaban kata dia belum terdistribusikan pupuk. Artinya petani harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi agar lahan padi mereka tidak rusak dan gagal panen. Sejumlah petani di beberapa subak di Karangasem juga mengeluhkan keterlambatan distribusi pupuk bersubsidi. Bahkan saat ini petani harus membuat dan memiliki Kartu Tani untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah tersebut.

Petani berharap pemerintah bisa membantu mengatasi permasalahan ini, termasuk memperlancar dan mempercepat distribusi pupuk ke petani. Jika tidak lahan padi mereka terancam rusak dan gagal panen. ags

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.