Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jalan Dipenuhi Rumput Gajah, Dewan Minta DPU Koordinasi dengan Pihak Desa

Bali Tribune / I Wayan Kariyasa

balitribune.co.id | Bangli - Beberapa ruas bahu jalan di Kabupaten Bangli sering dijadikan areal untuk tanam rumput gajah. Kondisi ini, selain mengakibatkan kerusakan jalan dan saluran drainase tersumbat, juga bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini mendapat perhatian dari anggota DPRD Bangli  I Wayan Kariyasa.

Anggota komisi III DPRD Bangli ini berharap agar hal ini mendapatkan atensi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Bangli. “Maka tidak heran di Bangli kita menemukan bahu jalan berubah jadi ladang rumput gajah bahkan bahu jalan berubah menjadi saluran drainase. Ini tentunya mempercepat rusaknya badan jalan, karena tumpahan air mengikis badan jalan,” kata Mangku Kariasa, Senin (28/3).

Berkaitan dengan itu, jelasnya, pihaknya meminta agar Dinas PU turun ke desa–desa untuk melakukan sosialisasi. Dengan demikian, nanti Perbekel bisa memerintahkan pihak kelian dinas mensosilisasikan ke masyarakatnya. Bila perlu, desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan oleh Pemkab Bangli bisa melakukan pembersihan jalan di lingkungan desa. “Kalau bisa dilakukan barang empat bulan sekali kan bisa mengurangi pertumbuhan rumput gajah tersebut,” ujarnya.

Sementara ke depan apabila keuangan daerah mulai membaik, tentu pihaknya juga mengusulkan agar bahu jalan tersebut dibeton. Hal ini selain bisa mematikan rumput gajah juga bisa memperlebar ruas jalan.  “Seperti di ruas jalan Guliang-Gianyar, kita minta seperti itu. Namun karena anggaran belum mencukupi hal itu belum bisa dilakukan," ungkap politisi dari PDI-P ini.

Sementara saat disinggung perbaikan jalan di wilayah  Kecamatan Susut, kata dia, pihaknya selaku wakil rakyat dari Dapil Susut telah melakukan pengusulan terkait dengan banyak ruas jalan, bahu jalan serta DPT yang telah rusak. Namun, sejauh ini hanya beberapa ruas jalan yang bisa dilakukan perbaikan. “Kita memaklumi saja, karena kondisi keuangan daerah kurang memungkinkan akibat pandemi Covid-19. Kita harap perbaikan nanti bisa didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya.

wartawan
SAM
Category

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.