Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Galungan, Busana ke Pura Jadi Incaran Pembeli

Bali Tribune / ANAK-ANAK - Busana ke Pura untuk anak-anak paling diminati pembeli yang akan digunakan untuk persembahyangan saat Hari Suci Galungan

balitribune.co.id | Denpasar – Menjelang Galungan tidak hanya pedagang pangan yang diramaikan pembeli, begitupun toko/penjual busana ke Pura juga didatangi umat yang akan merayakan hari suci tersebut. Menurut penuturan salah seorang pedagang busana sembahyang ke Pura di Denpasar, Dewi saat ditemui Minggu (16/2), sudah menjadi tren setiap menjelang Galungan, umat Hindu di Bali biasanya membeli berbagai keperluan diantaranya udeng, kain endek, baju kebaya, selendang dan saput serta baju safari. 

Namun untuk jelang Galungan kali ini, penjualan didominasi oleh busana sembahyang untuk anak-anak. "Para orangtua sekarang lebih banyak membeli satu set busana ke Pura untuk anak-anak," ucapnya. 

Satu set busana ke Pura yang diperuntukkan untuk anak laki-laki ini dijual Rp 150 ribu yang terdiri dari baju safari putih, udeng, kancut dan kamen/kain. "Setiap hari raya memang trennya begini, semua pelanggan balik lagi setiap enam bulan sekali," ujar Dewi sembari melayani pembeli. 

Meski pelanggan kembali lagi melakukan transaksi, namun pihaknya mengaku tidak menaikkan harga. "Tidak ada kenaikan harga, harga masih normal seperti hari-hari biasa," terangnya. 

Kata Dewi, bagi kalangan wanita yang banyak dicari adalah baju kebaya jadi dengan harga bervariasi mulai Rp 60 ribu. "Kebaya jadi yang paling laris itu yang harganya terjangkau Rp 60 ribu dan Rp 125 ribu," sebutnya. 

Sedangkan untuk kain/kamen endek saat ini yang sedang tren di pasaran adalah motif kotak-kotak dengan harga Rp 150 ribu per picis. Selain itu menjelang Galungan ini pihaknya menerima permintaan seragam diantaranya kebaya dan kain yang akan dipakai umat saat sembahyang Galungan dan Manis Galungan (H+1). 

Sementara itu pembeli busana sembahyang, Gopal mengaku membeli satu set pakaian ke Pura untuk anak-anaknya. "Saya mengutamakan membeli pakaian untuk anak-anak," cetusnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Angkat Sistem Subak, Bupati Sanjaya Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Universitas Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – Hadir sebagai narasumber dalam Seminar Nasional "Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Pengentasan Kemiskinan Berbasis Kearifan Lokal", Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menegaskan pentingnya penguatan kearifan lokal sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Tjok Surya: HUT PGRI ke-80 Momen Lahirnya Ratusan Guru Berprestasi

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klungkung, secara resmi membuka kegiatan Webinar dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-80 Tahun 2025. Mengusung tema "Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas", kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas dan inovasi guru di Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.