balitribune.co.id | Kuta – Warga keturunan Tionghoa di Bali tampak bersemangat menyambut perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022. Sejumlah persiapan pun dilakukan, seperti terpantau di Vihara Dharmayana Kuta Kabupaten Badung, Rabu (26/1) pagi.
Sejumlah warga keturunan Tionghoa dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melakukan ritual bersih-bersih di Vihara yang menjadi tradisi setiap tahunannya. Penanggungjawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma mengatakan, membersihkan altar dan rupang dilakukan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.
Beberapa hari atau sepekan menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, kegiatan membersihkan properti dan area Vihara menjadi tradisi yang tidak bisa dilewatkan. Umat di Vihara tersebut, baik dari kalangan orang tua dan anak muda secara bersama-sama membersihkan Vihara dan isinya. "Menjelang Imlek 2573 di Shio Macan ini, seminggu sebelumnya kita awali dengan membersihkan area Vihara," ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan warga keturunan Tionghoa atau tergabung dalam Banjar Dharma Semadi Kuta ini merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun sebagai cerminan bersih-bersih diri untuk menyambut Imlek 2573 Tahun Shio Macan Air. "Bagi umat Konghucu dari keturunan Tionghoa, Imlek adalah momen yang bermakna harapan baru dan keberuntungan baru," imbuhnya.
Kendati pada perayaan Imlek kali ini sudah bisa melakukan persembahyang ke Vihara, namun pihaknya akan tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan dan membatasi jumlah umat yang nantinya datang saat Imlek.