Jelang Libur Akhir Tahun, GIPI Bali Usulkan Tambahan Sejumlah Negara Potensial ke Bali | Bali Tribune
Diposting : 26 October 2021 18:38
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Ida Bagus Agung Partha Adnyana

baltribune.co.id | Denpasar – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali atau Bali Tourism Board (BTB) mengajukan sejumlah negara potensial untuk didatangkan ke Pulau Bali baik melalui penerbangan langsung. Selain itu kedepannya hotel karantina di Bali akan bertambah seiring peningkatan kedatangan turis asing ke Pulau Dewata. 

Ketua GIPI Bali atau BTB, Ida Bagus Agung Partha Adnyana di Badung, Senin (25/10) mengatakan kendati sejak diumumkannya pembukaan Bali untuk menerima penerbangan langsung dari luar negeri pada 14 Oktober lalu, hingga sekarang belum ada turis asing mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Stakeholder pariwisata Bali pun tetap optimis, mengingat kondisi ini sangat dinamis. Dikatakan pria yang akrab disapa Gus Agung, sekarang ini semua jaringan BTB seperti travel agent maupun hotel telah bergerak mempromosikan Bali sudah menerima kedatangan turis dari 19 negara. 

GIPI Bali juga telah mengajukan tambahan sejumlah negara ke pemerintah pusat agar diizinkan terbang langsung ke Bali selain dari 19 negara yang sudah ditetapkan Pemerintah Indonesia. Adapun negara-negara yang diajukan adalah Rusia, Australia, United Kingdom, Amerika dan Jerman. 

"Kita lihat positivity rate Covid-19 di negara tersebut yang bagus mana. Apalagi Australia yang akan membuka perbatasan dan memulai perjalanan internasional pada 1 November ini termasuk pasar potensial untuk digarap didatangkan ke Bali" katanya.

Jika hal ini disetujui maka dari Kantor Kesehatan Pelabuhan pun menyanggupi untuk menambah hotel-hotel karantina di Bali. Ia mengatakan, untuk hotel karantina kedepannya akan bisa ditambah lagi yang diambil dari kawasan zona hijau Sanur, Ubud dan Nusa Dua serta daerah lain.