Jelang Perayaan Natal - Tahun Baru, Harga Cabai Tak Terkendali  | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 27 Juli 2024
Diposting : 6 December 2023 20:27
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / PEDAGANG - Sakah seorang pedagang di Pasar Amlapura Timur sednagn menimbang dagangan

balitribune.co.id | Amlapura - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga cabai besar merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karangasem, terus merangkak naik. Di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Terminal Karang Sokong, Karangasem, harga cabai besar merah saat ini sudah menyentuh Rp. 70.000 perkilo, atau naik sebesar Rp. 45.000 dari harga sebelumnya Rp. 25.000 perkilo.

Sementara harga cabai rawit yang sebelumnya sempat menyentuh harga Rp. 90.000 perkilo, kini mengalami penurunan sebesar Rp. 10.000 menjadi Rp. 80.000 perkilo. Gagal panen yang dialami petani cabai akibat dampak cuaca buruk, menjadi salah satu pemicu kenaikkan harga cabai di pasaran.

Sejumlah pedagang bumbu dapur di Pasar Amlapura Timur menyebutkan, makin berkurangnya pasokan cabai dari petani ke pedagang pasar akan terus memicu kenaikkan harga cabai, utamanya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Yang keras naiknya sekarang ini cabai merah besarnya pak. Selain mahal sekarang cabai besar juga agak sulit dapetnya karena berkurangnya pasokan dari petani lokal,” ungkap Ni Nengah Ayu, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar  Amlapura Timur, kepada Bali Tribune, Rabu (6/12).

Selain pasokan dari petani lokal berkurang drastis, pasokan cabai dari luar bali juga menurutnya terus berkurang. Inilah yang dikhawatirkan para pedagang di pasar, sebab harga cabai akan terus merangkak naik, terlebih menjelang perayaan Natal dan tahun baru dimana saat itu permintaan bumbu dapur utamanya cabai oleh pembeli akan mengalami peningkatan.