Jelang Purna Tugas, DPRD Bali "Ngelawar" Bareng | Bali Tribune
Diposting : 21 July 2024 18:06
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama.

balitribune.co.id | DenpasarJelang berakhirnya masa tugas anggota DPRD periode 2019-2024, bertempat di wantilan DPRD Bali, Jumat (19/7) digelar acara mebat atau ngelawar yang dimulai sejak pagi hari dengan menyajikan berbagai kuliner tradisional Bali, seperti, lawar, sate, tum, urutan, serta timbungan atau kuah. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Ketua Sugawa Korry dan Nyoman Suyasa, Sekda Provinsi Bali Dewa Indra, Sekwan Gede Indra Dewa Putra, staff sekretariat DPRD Bali serta undangan lainnya.

“Inilah bentuk kebersamaan kami di DPRD Bali. Tiap tahun, kita melakukan tradisi ini agar tradisi ngelawar atau masak bersama ala Bali tidak hilang, gotong royong ini tidak hilang, dari kita untuk kita,” ucap Adi Wiryatama yang tahun ini akan melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPR RI Perwakilan Bali.

Adi Wiryatama yang juga politisi PDI Perjuangan mengatakan bahwa kebersamaan ini sangat diperlukan karena DPRD Bali tidak bisa bekerja sendiri. Eksekutif tidak bisa membangun sendiri.

“Eksekutif membangun fisiknya, sementara kita di DPRD membangun perangkat lunaknya, aturannya. Teman-teman wartawan membangun medianya, pemberitaannya. Ini harus sinkron sehingga perlu kebersamaan,” tuturnya.

Adi Wiryatama juga menjelaskan, anggota DPRD baru periode 2024-2029 akan dilantik pada 2 September. Namun, dia masih menunggu konfirmasi dari pusat mengenai tanggal pelantikan.

“Perkiraannya tanggal 2 September karena teman-teman di Kabupaten dilantik Agustus, biasanya beriringan, bulan depannya kita di provinsi dan DPR RI pada 1 Oktober,” ujarnya, seraya mengungkapkan ada 17 anggota DPRD Bali baru yang akan dilantik.

“Kita harapkan mereka bisa berkoordinasi dengan anggota yang lama. Apa pun partainya, kalau sudah di DPRD Bali, kita sudah menyandang wakil rakyat,” katanya mengingatkan.

Adi Wiryatama dalam kesempatan ini juga meyakinkan, dengan berakhirnya tugas anggota DPRD periode 2019-2024, tidak ada yang perlu dikwatirkan terkait tugas dan tanggung jawab.

"Toh, sebagian besar anggota masih dari periode sebelumnya sehingga tidak ada masalah. PDIP masih diisi oleh muka-muka lama, dan partai lain juga ada yang masih diisi oleh anggota lama yang sudah tahu asal-usul regulasi yang harus dilanjutkan," pungkasnya.