balitribune.co.id | Denpasar - Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno (PPMKI) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-14 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 di Bali. Rangkaian acara Munas dan HUT PPMKI akan dimulai pada tanggal 30 November 2024 di Kebon Vintage Cars dan dilanjutkan 1 Desember 2024 dengan touring ke Desa Penglipuran dan finish di Black Stone Villa Tegal Besar, Klungkung.
Munas Ke-14 memiliki agenda utama yaitu pemilihan ketua umum dan wakil ketua beserta pengurus nasional PPMKI Periode 2024-2028. Hingga berita ini diturunkan, Jumat (29/11), selain Jos Dharmawan, belum ada ada nama lain yang mendaftar jadi ketua. Om Jos, panggilan akrab pria ini didorong penuh PPMKI Bali untuk menjadi ketua. Selain Bali, beberapa daerah lain juga menghendaki Jos sebagai Ketua Umum PPMKI.
Sebelumnya, ketika dihubungi Bali Tribune via pesan singkat, Ketua Umum PPMKI saat ini, Ronny Arifudin, menuturkan, siapapun boleh memimpin PPMKI. Meskipun begitu, secara garis besar tentunya mereka harus hobi dan memiliki mobil klasik. Selain itu, juga mempunyai waktu yang cukup, punya jiwa leadership, punya cukup relasi dan bisa mengayomi berbagai golongan/status anggota.
“Tentunya harus memenuhi persyaratan teknis lainnya yang tertera dalam AD/ART,” kata Ronny.
Jos Dharmawan sangat familiar di kalangan penggemar mobil kuno Bali. Bahkan, semenjak PPMKI Bali ada, dia didaulat jadi Ketua PPMKI Bali, dan saat ini menjadi Pembina PPMKI Bali.
Salah satu filosofi yang menarik adalah angka 1111. Jos Dharmawan, memilih angka 1111 sebagai nomor cantik. Nomor ini digunakan sebagai angka terakhir di kartu handphone, termasuk nomor polisi di semua unit mobil Focus Productions (usaha bisnis miliknya).