Jukung Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Bunutan | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 03 Juli 2024
Diposting : 1 July 2024 08:00
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / PENCARIAN - Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nelayan asal Dusun Banyuning, Bunutan. Abang, Karangasem, yang dilaporkan hilang saat melaut.

balitribune.co.id | AmlapuraHingga saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap I Made Sulandri (50) seorang nelayan asal Banjar Dinas Banyuning, Desa Abang, Kabupaten Karangasem, yang dilaporkan hilang saat melaut di tengah perairan Bunutan, Abang, Karangasem, pada Sabtu (29/6).

Korban dilaporkan hilang setelah jukung atau perahunya ditemukan mengapung tanpa awak di perairan Bunutan. Kepala Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnya, kepada Bali Tribune, Minggu (30/6), menyebutkan, setelah menerima laporan pihaknya langsung berkoordinasi dengan seluruh potensi SAR, baik Polairud Polres Karangasem, Polsek Abang, BPBD, Balawista, TNI dan nelayan setempat, untuk kemudian secara bersama-sama melakukan pencarian dengan menyisir daerah perairan sekitar lokasi ditemukannya jukung atau perahu korban.

Menurut informasi yang diterima, korban sebelumnya berangkat melaut bersama nelayan lainnya ke perairan bunutan pada Sabtu sekitar pukul 04.00 Wita dinihari. Seperti biasa korban akan menangkap ikan di spot yang telah ditentukan yakni di rumpon-rumpon atau rumah ikan yang dibuat nelayan di Deas Bunutan. Namun beberapa jam kemudian, yakni pada sekitar pukuk 06.00 Wita, jukung korban ditmukan mengapung terombang-ambing tanpa awak oleh nelayan lainnya yang melintas di lokasi korban menangkap ikan.

Lanjut jukung tersebut ditarik ke darat dan informasi kejadian hilangnya korban dilaporkan ke Babin, Kepala Dusun dan nelayan lainnya. Usai menerima laporan tersebut, sejumlah nelayan langsung turun melakukan pencarian di sekitar lokasi ditemukannya jukung korban, sebelum kemudian Tim SAR gabungan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian dan penyisiran.

“Kami mengerahkan sebanyak tujuh orang personil dan bergabung bersama potensi SAR lainnya guna melakukan pencarian di sekitar lokasi dtemukannya jukung korban. Sementara hasil pencarian masih nihil dan akan kami lanjutkan kembali pada esok hari,” ujar Eka Wiadnyana.