Bangli, Bali Tribune
Aksi perusakan terhadap lampu taman kembali terulang, sebelumnya lampu taman yang dipasang oleh Dinas Tata Kota Bangli di wilayah perbatasan Bangli – Gianyar, tepatnya di Dusun Guliang Kawan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal serupa juga terjadi di wilayah Kelurahan Bebalang, Bangli dimana lampu taman yang baru beberapa pekan dipasang juga dirusak.
Kepala Dinas Tata Kota Bangli Ida Ayu Gede Giri Sutha saat dikonfirmasi atas kondisi tersebut, Minggu (7/8), mengatakan memang ada beberapa titik lampu taman yang dipasang di wilayah Bebalang rusak. Namun demikian, mantan Kabag Ortal ini tidak berani memastikan apakah rusaknya lampu taman tersebut memang sengaja ada oknum yang merusak atau karena tersenggol mobil. “Kami sudah perintahkan Kabid yang membidangi untuk turun melakukan pengecekan,” ujar adik Sekda Bangli ini.
Papar Dayu Yudi, terkait sering kalinya lampu pertamanan dirusak, maka pihaknya juga telah memerintahkan kabid untuk melaporkan aksi perusakan tersebut ke aparat kepolisian. Sebutnya, tahun 2015 8 lampu taman dirusak oknum yang tidak bertanggungjawab. Selain perusakan lampu taman, tahun lalu juga sempat patung yang terpasang di Bale Kambang, sebelah utara Kantor Bupati Bangli dirusak. “Untuk perusak patung sudah bisa diungkap pihak kepolisian. Pelakunya adalah pelajar yang tengah mabuk,” tegas Dayu Yudi.
Sementara menurut penuturan warga, ada beberapa titik lampu yang dirusak. Sejatinya petugas sudah melakukan perbaikan terhadap lampu yang dirusak itu, namun bebeberapa hari kemudian kembali dirusak “ Ada tiga titik lampu yang dirusak, setelah sempat diperbaiki justru kembali dirusak,” ujar warga.
Lantas disinggung terkait pemasang lampu taman di ruas jalan Kota Bangli? Kata Dayu Yudi, untuk memperindah wajah kota terutama di malam hari, pihaknya melakukan terobosan, memasang lampu pertaman di ruas jalan kota Bangli. Untuk tahap awal lampu taman dipasang mulai dari utara tepatnya baru masuk Kota Bangli terus ke selatan. Memang untuk tahap awal tidak bisa mengakaver seluruh ruas jalan, dan untuk program ini akan dilakukan secara bertahap. “Nanti untuk kegiatan pemasangan lampu taman akan kita anggarkan di induk dan perubahan sehingga semuanya terkaver,” jelas Dayu Yudi.