Kampanye di Kediaman Mahalini, Ribuan Warga Siap Menangkan Suyadinata | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 21 Desember 2024
Diposting : 14 October 2024 13:26
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / KAMPANYE - Paslon Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata), Minggu malam (13/10) menggelar kampanye di kediaman penyanyi kondang Mahalini yang merupakan putri dari anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Made Suraharja, di Banjar Padonan, Tibubeneng, Kuta Utara. 

balitribune.co.id | MangupuraPaslon Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) bersama Tim Pemenangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), Minggu malam (13/10) menggelar kampanye di kediaman penyanyi kondang Mahalini yang merupakan putri dari anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Made Suraharja, di Banjar Padonan, Tibubeneng, Kuta Utara. 

Kampanye tersebut dihadiri ribuan warga Tibubeneng dan sekitarnya. Warga pun dengan tekad bulat siap memenangkan paket Suyadinata menuju Bupati dan Wakil Bupati Badung pada perhelatan 27 November 2024 mendatang.

Selain Suyadinata, kampanye tersebut juga dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung Wayan Disel Astawa bersama Tim Pemenangan Mulai-PAS, anggota Fraksi Gerindra DPRD Badung seperti Made Wijaya, Gede Aryanrha, serta Wayan Puspa Negara. Tak ketinggalan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Made Suparta, serta Gede Suraharja selaku tuan rumah.

Kampanye dibuka Gede Suraharja selaku tuan rumah. Dia mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah bersedia hadir pada kampanye yang digelarnya.

“Kampanye ini tentu saja untuk mendengarkan visi-misi paslon sehingga masyarakat bisa menilai dan selanjutnya memilihnya,” tegasnya.

Walau begitu, dia yakin, visi-misi paslon Suyadinata the best karena mengusung jargon membawa masyarakat Badung “Sejahtera, Bahagia dan Merata”. Untuk misi, apa program nyata yang akan dilakukan, Suraharja memberikan kesempatan kepada paslon untuk menjelaskannya.

Ketua DPC Partai Gerindra Badung yang juga Wakil Ketua DPRD Bali Wayan Disel Astawa meminta warga yang hadir untuk memenangkan paslon nomor 1 baik Suyadinata di Badung maupun Mulia-PAS untuk Gubernur Bali. Jika Mulia PAS dan Suyadinata menang, pemerintahan Badung, Bali dan Pusat akan linier satu jalur. Dengan begitu, semua kebutuhan Bali, Badung dipastikan bisa diperoleh. Apakah sanggup memenangkan Mulia PAS dan Suyadinata? Warga yang hadir pun bulat menyatakan siap.

Dia memaparkan, dengan pendapatan Badung hingga Rp 10 triliun lebih, apa pun persoalan yang ada pasti bisa diselesaikan. Yang terjadi saat ini, walau pendapatan Badung tinggi, banyak masalah tak tertangani dengan baik. Dia menunjuk soal kemacetan, masalah sampah, termasuk masalah air minum. “Jika Suyasa terpilih, masalah ini tidak ada lagi,” ujarnya disambut tepuk tangah riuh warga yang hadir.

Ketua Tim Pemenangan Suyadinata AA Bagus Tri Candra Arka yang akrab disapa Gung Cok menegaskan, selain dengan sejumlah partai politik, Suyadinata berkoalisi dengan warga atau krama Badung. Karena itu, dia pun yakin Suyadinata menang. Gung Cok menegaskan, jika kedua paslon ini menang, pemerintahan Badung akan linier dengan pemerintah pusat. “Presidennya Prabowo, Gubernur dan Wagubnya Mulia-PAS, Bupati dan Wabup Badung Suyadinata,” ungkapnya.

Pada kesempatan berikutnya, Suyadinata menyampaikan visi-misinya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung. Visinya yakni membawa masyarakat Badung “Sejahtera, Bahagia dan Merata”. Dengan konsep merata, masyarakat pasti semua dapat tanpa meilihat agama, suku maupun partainya. “Karena merata, warga tak perlu lagi proposal maupun fasilitator,” ungkapnya.

Dia kembali memaparkan misi berupa program kongkret yang akan dilakukan jika diberi kepercayaan menjadi Bupati Badung. Program tersebut berupa Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 2 miliar per desa adat, Rp 150 juta per subak, pendidikan gratis baik untuk sekolah negeri maupun swasta, dan satu sarjana untuk satu keluarga.

Di bidang kesehatan, ujar Suyasa, warga ditanggung penuh termasuk penyakit berat yang tak dicover BPJS kesehatan. Program lainnya adalah santunan kematian Rp 25 juta, santunan lansia Rp 2 juta. “Satu lagi yang tetap kami lakukan memberikan penghargaan berupa pemberian daging babi kepada krama Hindu serangkaian Hari Raya Galungan. Ini dilakukan untuk mengajegkan budaya mapatung di Bali,” tegasnya.

Sementara untuk krama beragama lain, tegas Suyasa, akan menyesuaikan dengan hari raya masing-masing termasuk jenis dagingnya. Misalnya untuk umat Muslim akan diberikan saat Hari Kurban Idul Adha, begitu juga dengan umat Kristen akan menyesuaikan.

Dengan pemaparan visi-misi tersebut, warga menyatakan semua program tersebut menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Karena itu, ribuan warga yang hadir sepakat bulat untuk memenangkan dan mencoblos nomor urut 1 milik Suyadinata di Badung dan Mulia-PAS untuk Gubernur Bali.

Pada sesi akhir, kampanye ditutup dengan pembacaan yel-yel baik untuk Mulai-PAS maupun Suyadinata. “Mulia PAS Gubernur Bali, Mulai PAS Menang Menang Menang, Mulia PAS No Drama dan Mulia PAS Nyama Gelah. Suyadinata Bupati Badung, Suyadinata Pasti Menang, Suyadinata Kenyemin Manten”. Ribuan krama yang hadir kompak mengucapkan yel-yel tersebut sehingga Tibubeneng pun kembali bergetar.