Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kantong Plastik Berbayar di Bali Kurang Efektif

Arif Nursandi
Corporate Communication Manager PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Arif Nursandi

Denpasar, Bali Tribune
Pemberlakuan kantong plastik berbayar yang disepakati oleh Pemerintah Pusat dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) per 21 Pebruari 2016 bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini ternyata mampu mengurangi penggunaan kantong plastik. Seperti diakui Corporate Communication Manager PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Arif Nursandi kepada awak media di Denpasar, Kamis (26/5).

Namun dia mengatakan penurunan signifikan terhadap penggunaan kantong plastik terjadi di Lombok, Surabaya, Manado dan daerah lainnya kecuali Bali. Sebab di Bali dikatakan Nursandi penurunan penggunaan kantong plastik hanya sekitar 10 persen.

"Karena kemampuan ekonomi masyarakat Bali cenderung lebih tinggi dari daerah lainnya. Sehingga untuk pemberlakuan kantong plastik berbayar sebesar Rp 200 langsung dibayar tanpa komplin. Tapi kalau daerah lain banyak yang komplin," bebernya.

Dia menyebutkan untuk daerah Lombok sejak diberlakukan kantong plastik berbayar terjadi penurunan penggunaan kantong plastik sekitar 30 persen. "Untuk mengatasi penggunaan kantong plastik di Bali jika setiap pembelian rokok atau minuman kami tidak tawarkan kantong plastik," ucap Nursandi.

Sementara itu Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey berharap pelaksanaan kantong plastik berbayar bukan hanya menyasar ritel modern tapi semua pedagang yang menggunakan kantong plastik. "Anggota Aprindo jumlahnya sekitar 35.000 toko sedangkan pasar rakyat hampir 2,7 juta. Dengan begitu bisa dibilang pasar tradisional lebih banyak menghasilkan kantong plastik daripada ritel modern," sebutnya. 

Dia mengatakan persoalan yang ditemukan dalam uji coba kantong plastik berbayar diantaranya bersinggungan dengan otonomi daerah. Sebab, ada daerah yang mengenakan harga kantong plastik lebih dari Rp200. Padahal Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang jadi pedoman pelaksanaan kebijakan itu mengamanatkan harga satu kantong plastik Rp200. "Ada juga daerah yang tidak ikut uji coba namun tidak mau menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar. Mengingat kebijakan ini akan dituangkan dalam Peraturan Menteri," jelas Roy.

Aprindo berharap kebijakan ini berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia yang menyasar semua sektor. Menurutnya harus ada sanksi yang jelas terutama bagi daerah yang tidak menerapkan kebijakan tersebut sesuai aturan.

Roy juga menyatakan kebijakan pemerintah ini cukup berhasil dalam upaya mengurangi penggunaan kantong plastik. "Tercatat penggunaan kantong plastik di minimarket anggota Aprindo periode Januari-Februari 2016 mencapai 1 juta lembar, Maret-April turun jadi 600 ribu. Untuk supermarket periode Januari-Februari 2016 menggunakan 4,2 juta kantong plastik dan turun jadi 2,2 juta pada Maret-April," bebernya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

MoU Perumda Tirta Mangutama dan PT Pipa Ticini Bali, Adi Arnawa: Percepat Pemenuhan Air Bersih Badung Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih di wilayah Badung Selatan. Langkah awal tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Perumda Tirta Mangutama dengan PT.

Baca Selengkapnya icon click

Wali Kota Jaya Negara Terima Silaturahmi Komandan Lanal Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima silaturahmi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun bersama Palaksa Lanal Denpasar, Letkol Laut (P) I Gede Padang Suryawan di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (3/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perda Nominee Digodok, Bali Siap Ganjal Modus WNA Kuasai Aset

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah memfinalisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Nominee. Aturan ini dirancang untuk menutup praktik “pinjam nama” oleh warga negara asing (WNA) yang kerap digunakan untuk menguasai lahan, mendirikan vila ilegal, hingga menyamarkan investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Tinjau Pembangunan Sarpras Baru di SMPN Satap Tianyar Barat

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi anggota DPRD Dapil Kubu, Kepala Dinas PUPR, Kabag Etbang, serta Kabag Prokopim, melaksanakan pengecekan pembangunan ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha di SMPN Satap Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.