balitribune.co.id | Singaraja – Dua hari menjelang pergantian tahun, kapal pesiar/cruise berbendera Bahamas kembali singgah di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, Sabtu (30/12) pukul 12.00 wita. Kapal pesiar berpenumpang 2.515 orang itu datang dari negara Vietnam ke Pelabuhan Celukan Bawang dengan nakhoda Capt. Stefan Vilhelm Nordberg bersama dengan crew sebanyak 1.034 orang. Sayangnya cruise dengan panjang 294.13 meter dan bobot 93.502 GT tak bisa langsung merapat di dermaga dan hanya buang jangkar tak jauh dari dermaga.
Sementara para penumpang ditransfer ke darat menggunakan speed boat menuju dermaga ponton yang disediakan PT Pelindo Celukan Bawang. Menariknya, ratusan wisatawan mancanegara itu tidak terusik dengan terik matahari menyengat disekitar Pelabuhan Celukan Bawang.
General Manager (GM) PT Peindo Celukan Bawang Hadi Sukamto mengatakan, MV Norwegian Jewel merupakan kapal terakhir yang singgah di Pelabuhan Celukan Bawang menutup tahun 2023. Sebulmnya sepanjang tahun 2023 ada sebanyak 8 cruise yang singgah di Pelabuhan Celukan Bawang.
“Ocean Odyssey mengawali pada bulan Ferbruari dan MV Norwegian Jewel menjadi pamungkas kehadiran kapal pesiar tahun ini di Pelabuhan Celukan Bawang,” kata Hadi Sukamto, Sabtu (30/12).
Setelah tutup tahun menurut Hadi Sukamto, Pelindo Celukan Bawang kembali memproyeksikan kehadiran kapal pesiar di tahun 2024. Hal itu memungkinkan setelah Pelabuhan Celukan Bawang dianggap pelabuhan yang layak untuk disinggahi baik aspek kelaikan maupun keamanan dan kenyamanan.
“Kita jaga aspek-aspek penunjang itu sehingga kepercayaan publik terutama wisatawan, agen dan pemilik kapal akan terus menjadikan Pelabuhan Celukan Bawang salah satu destinasi mereka dan ini akan berimbas pada peningkatan ekonomi di Bali Utara,” imbuhnya.
Mengawali tahun 2024 menurut Hadi Sukamto, selama periode Januri 2024 akan ada 4 kapal pesiar yang Kembali singgah di Celukan Bawang.Diawali pada tanggal 2 Januari 2024 dan beruturut-turut tanggal 6, 26 dan 30 Januri 2024 Kapal Pesiar Cellebrity Millenium akan Kembali merapat.
“Sesuai rencana hingga akhir tahun 2024 masih ada 6 kapal pesiar lainnya akan merapat di Pelabuhan Celukan Bawang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepala KSOP Kelas IV Celukan Bawang I Gusti Agung Komang Arbawa SH, MH mengatakan, Pelabuhan Celukan Bawang merupakan salah satu destinasi kapal pesiar di Bali Utara. Karena itu ia bersama dengan komunitas Pelabuhan lainnya tetap menjaga kondusifitas Pelabuhan. Saat ini menurut dia, masih berkaitan dengan pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Celukan Bawang ada Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dibawah kendali KSOP Kelas IV Celukan Bawang.
“Yang kita jual (Pelabuhan) Celukan Bawang adalah keamanan dan kenyamanan serta fasilitas penunjang yang memadai. Dan itu kita jaga bersama agar kepercayaan pasar tetap terjaga,” katanya.
Sementara itu, sejumlah destinasi akan menjadi sasaran kunjungan para penumpang kapal MV Norwegian Jewel selama berada di Celukan Bawang.Diantaranya Wihara, Hotspring, Royal Palace, Wihara Ex Pelabuhan, Hotel Sunari, Pak Oles, The Lovina, Krisna Oleh-Oleh, Munduk, Twin Lake Bedugul, Pura Beji Sangsit, Pura Segara Madu Jagaraga, Plataran, serta Snorkling di Pulau Menjangan.
Salah satu kru kapal mengatakan, bahwa fasilitas Ponton yang ada di Pelabuhan Celukan Bawang sangat baik dan layak untuk sandar tender boat penumpang dari sisi keamanan.
”Pelabuhan Celukan Bawang menjadi destinasi utama pintu masuk Bali Utara. Karena itu sinergitas dari tim yang ada di Pelabuhan ini bisa berkelanjutan dan tentu secara tidak langsung menambah devisa negara.” tandas Hadi Sukamto.
Rencananya Kapal Pesiar MV Norwegian Jewel akan Kembali bertolak pada pukul 22.00 Wita dan melanjutkan perjalanan ke Gili Mas, Lombok,NTB.Cha