Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Karyawan PT Andalan Dirampok Rp1,8 Miliar

kejadian
kaca mobil yang dipecahkan pelaku dan ketiga korban

BALI TRIBUNE - Aksi perampokan kembali terjadi. Kali ini, tiga pegawai PT. Andalan dirampok saat hendak melakukan pengisian uang di mesin ATM BCA Mumbul, Kuta Selatan, Rabu (25/4) pukul 22.30 Wita. Pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp1,8 miliar. Menurut keterangan seorang korban, I Gede Mardika (50) mereka berangkat dari Jalan Tukad Citarum Renon pada pukul 20.15 Wita. Sebelum ke ATM BCA di Mumbul, mereka melakukan pengisian di ATM Bank Mandiri Plaza Hayam Wuruk  Denpasar. Selanjutnya ke ATM BCA Renon di samping Plaza renon selanjutnya ke ATM BCA di Sidakarya. Selanjutnya mereka menuju ATM BCA Mumbul dan tiba pukul 22.30 Wita. Saat baru sampai, ia masih di dalam mobil sementara rekannya Komang Anton turun untuk menurunkan uang dari belakang mobil, tiba - tiba datang mobil avanza atau innova warna hitam lalu turun dua orang pakai cadar kemudian langsung memukul kaca mobilnya mereka samping kanan dan kiri dengan menggunakan palu besar. "Setelah itu, saya diseret turun ke kiri lalu disemprot dengan alat menyerupai senjata dan dari alat tersebut keluar gas sehingga mata perih dan tidak bisa melihat lagi. Saya juga diinjak dan ditendang," ungkapnya. Sementara korban Komang Anton menerangkan, saat baru sampai di lokasi kejadian dan ia turun hendak membuka gembok untuk menurunkan uang, tiba - tiba ada mobil avanza atau inova warna hitam mundur dari jalan lalu turun 3 orang memakai cadar langsung menyemprotkan gas air mata. "Sehingga saya lari ke arah depan dan minta pertolongan orang yang ada," tuturnya. Anggota Polsek Kuta Selatan yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengintrogasi terhadap para saksi, mengecek kamera CCTV dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Polisi sedang melakukan penyelidikan. Polsek Kuta Selatan dibantu oleh Polresta Denpasar dan Polda Bali," ujar seorang petugas kepolisian. 

wartawan
Redaksi
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.