Kasad Pimpin Rakor Pelaksanaan Vaksin Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 19 March 2021 00:53
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, bersama para Pangdam seluruh Indonesia mengikuti Rakor melalui vidcon, Kamis (18/3).
balitribune.co.id | Denpasar - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, bersama para Pangdam seluruh Indonesia mengikuti rapat koordinasi (rakor) melalui video conference (vidcon) tentang pelaksanaan vaksin Covid-19 yang dipimpin Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (18/3).
 
Pada kesempatan tersebut, Kasad menyampaikan, jajaran TNI serentak akan melakukan vaksinasi mulai Senin (22/3), tetapi hanya 3 hari saja. "Jadi, lebih baik memang kelihatannya kita agak menunda atau tidak persis dua minggu dari vaksinasi pertama, tapi juga kita rencanakan untuk yang akan vaksin pertama yaitu mulai Senin, Selasa, Rabu," ujar Kasad.
 
Jadi masing-masing Kodam akan diawasi oleh para Pangkotama, dan hal ini bukan hanya kepada prajurit TNI dan PNS untuk vaksinasi yang kedua, tapi bagi yang pertama pun digelar sesuai dengan ketersediaan vaksin. Kepada masing-masing Kakesdam diingatkan untuk melakukan konfirmasi ke Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing tentang ketersediaan yang bisa didapat untuk vaksinasi, baik untuk tahap pertama maupun kedua, tetapi dibatasi hari Senin, Selasa, dan Rabu. 
 
Untuk itu, jajaran Kodam masing-masing akan melakukan update terakhir dan diharapkan Jumat (19/3) sore ini mengetahui tentang siapa yang dilakukan hari Senin, Selasa, dan Rabu. Sehingga mekanisme seperti ini tidak akan menyandera tenaga kesehatan yang ada.
 
Agar hasilnya maksimal, untuk teknis pelaksanaannya akan diatur oleh masing-masing Asisten Operasi Kodam agar turut mengendalikan bagian operasi dari tiap-tiap wilayah yang akan melaksanakan vaksinasi sesuai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sudah diverifikasi, sehingga pelaksanaannya cepat yaitu, 3 hari selesai dan selanjutnya tinggal membantu vaksinasi yang purnawirawan lagi. “Purnawirawan yang sudah vaksin pertama itu harus divaksin kedua, tetapi yang belum, saya sedang berusaha,” jelas Kasad. 
 
Kasad juga memerintahkan, seluruh FKTP yang sudah terverifikasi dan siap untuk memulai vaksinasi secara serentak pada Senin pagi. Untuk itu, Asops masing-masing Kodam pada Jumat ini dan paling lambat Sabtu besok, data harus sudah dilaporkan kepada Asops Kasad tentang pembagian personel di FKTP pada Senin, Selasa, dan Rabu mendatang.
 
Kapuskesad Mayjen TNI Albertus Budi Sulistya menyampaikan bahwa setelah dilakukan rekapitulasi ulang tentang ketersediaan vaksin di masing-masing Kesdam melalui koordinasi dengan para Kapala Dinas Kesehatan di masing-masing wilayah, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan vaksin untuk suntikan kedua sebanyak 192.165 vaksin.
 
Disampaikan sesuai dengan komitmen, kita seragamkan bahwa TNI AD akan membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi ini dengan syarat seluruh warga TNI AD sudah tervaksinasi. Sehingga aman dan dapat dibuktikan bahwa TNI AD bisa melaksanakan vaksinasi dengan cepat, tepat, dan sesingkat-singkatnya, sesuai arahan Kasad.
 
Turut hadir mendampingi Pangdam IX/Udayana di Ruang Yudha Puskodalops Kodam IX/Udayana, Denpasar, diantaranya Danrem 163/Wira Satya, Asops dan Aster Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, serta Karumkit Tk II Udayana.