Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Guru Hajar Siswa = Kadisdikpora Panggil Kasek SMPN 2 Tembuku

I Nyoman Suteja SPd.
I Nyoman Suteja SPd.

BALI TRIBUNE - Menyeruaknya kasus salah seorang oknum guru di SMPN 2 Tembuku  Kadek Parjana  yang  melakukan aksi kekerasan terhadap anak didiknya yakni  I Komang Ardina (14) langsung di tindaklanjuti Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli  I Nyoman Suteja SPd., dengan langsung memanggil Kepala SMPN 2 Tembuku I Made  Degdeg.

Saat dikonfirmasi  terkait hasil pertemuan dengan Kasek SMPN 2 Tembuku, Selasa (8/8), Kadisdik mengatakan, dari pengakuan  kepala sekolah kronologis kejadian berawal para siswa usai melantunkan tembang suci Tri Sandia, dilanjutkan para siswa  menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Memang untuk kegiatan  baik itu trisandia maupun menyanyikan lagu kebangsaan  rutin dilaksanakan setiap pagi dan diikuti oleh seluruh siswa,” kata Suteja.

Sebutnya, ketika menyayikan lagu Indonesia Raya terdengar syair lagu diubah-ubah intonasinya, sehingga membuat  pengawas upacara yang melibatkan humas, waka kesiswaan dan Komang Parjana sedikit dongkol. Akhirnya satu kelas yang dicurigai menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak disiplin, dikumpulkan.

Dari hasil intograsi yang dilakukan oleh  pengawas terhadap siswa laki-laki kelas IX C yang berjumlah 13 orang itu, akhirnya di ketahui yang menjadi biang keroknya  adalah I Komang Ardiana.  Mengetahui  hal itu selanjutnya Komang Parjana   tersulut emosinya. Tanpa basa-basi guru yang mengajar bidang study bahasa Indonesia itu langsung menampar pipi dan menendang kaki kiri  Komang Ardiana.

Karena diperlakukan seperti itu, siswa asal Banjar Penarukan Desa Peninjoan, Tembuku itu sempat semamput.  Melihat kondisi  itu akhirnya Ardiana dilarikan ke ruang UKS. Setelah dirasa kondisinya membaik, selanjutnya Ardiana langsung diantar pulang oleh salah seorang pengurus OSIS. 

Selang beberapa saat datanglah bibi Ardiana ke sekolah untuk menanyakan kejadian yang menimpa keponakanya itu. “Setelah dijelaskan duduk persolan dan oknum guru telah meminta maaf, kasusnya dianggap selesai oleh kasek,” ungkap Suteja.

Dari keterangan kasek, kata Suteja sore harinya datang beberpa warga masyrakat ke sekolah dan meminta agar kasus kekerasan yang terjadi ditindaklanjuti. ”Anggapan kasek waktu itu, karena  kasus sudah selesai apalagi pihak keluraga sudah memaafkan, maka keinginan warga tidak dilayani,” sebut Suteja.

Menyikapi aksi kekerasan yang terjadi, Kadisdik tidak ingin kasus serupa terulang dikemudian hari. Kata Kadis, tidak zamanya lagi pembinaan karakter dilakukan dengan cara-cara kekerasan. “Dalam rapat-rapat rutin sudah kita samapaikan, kita selalu menekankan untuk memberikan pelayanan yang prima ke pada masyarakat. Kita juga sudah mengajurkan oknum guru tersebut untuk mendatangi pihak keluarga dari siswa dimaksud.

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada oknum guru itu ?  Suteja mengaku masih menunggu  hasil pembinaan dari kepala sekolah. “ Kalau sudah dibina tapi tabiatanya tidak berubah , maka sanksi tegas akan kita berikan,” sebutnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.