Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk, Diduga Korsleting Listrik

Bali Tribune / PADAT PENDUDUK - Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Jembrana Minggu tengah malam.

balitribune.co.id | Negara - Kebakaran yang terjadi diduga akibat korselting/hubungan pendek arus pendek kembali terjadi di Jembrana. Bahkan kebakaran yang terjadi Minggu (5/3) tengah malam tersebut menimpa salah satu rumah di kawasan padat penduduk. Kobaran api dengan cepat merembet ke bangunan warga yang berada disekitarnya.

Sebuah bangunan rumah tempat tinggal di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana terbakar pada Minggu tengah malam. Berdasarkan informasi, kebakaran rumah tersebut menimpa rumah kontrakan yang dihuni oleh Sihat (35) asal Probolinggo, Jawa Timur. Bangunan rumah yang terletak di RT 01 di Jalan Gunung Agung Lingkungan Loloan Timur tersebut ludes terbakar. Kebakaran tersebut diketahui pertamakali oleh anak korban, Lukman Hakim yang saat itu tengah berada di dalam rumah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten  Jembrana I Made Leo Agus Jaya Senin (6/3) menyatakan petugas pemadam kebakaran baru  berhasil memadamkan api  sekitar pukul 00.20 Wita. Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan sebanyak empat armada mobil pemadam kebakaran  dan menghabiskan empat tangki atau 14.500 liter air, “pemadaman  selama 1 jam 30 menit. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Lingkungan Loloan Timur Muztahidin dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran yang menimpa rumah kontrakan tersebut. Ia menyatakan tidak ada Korban jiwa pada kebakaran yang terjadi di wilayahnya tersebut. Namun rumah yang ditempati penjual mainan dan jasa ondong-odng tersebut ludes terbakar. Bahkan api dengan cepat menyambar merembet ke salah satu rumah milik warga lainnya, H Mahyudin (48) yang berada disebelah rumah utara bangunan kontrakan yang terbakar tersebut.

Menurutnya sebagian rumah warganya itu yakni lantai 1 dan Lantai 2 juga dilalap sijago merah. Ia menduga kebakaran ini disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Ia menaksir kerugian material yang ditimbulkan dari kejadian ini mencapai puluhan juta rupiah, “kami sudah menghubungi pemilik rumah kontrakan Bapak Bayu asal Denpasar,” ungkapnya. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak Kelurahan Loloan Timur untuk dikordinasikan dengan instansi terkait agar korban bisa diberikan bantuan darurat.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Putu Agus Artana Putra mengatakan pihaknya sudah penyerahan bantuan kepada warga yang terkena musibah kebakaran tersebut. Bahkan ia menyatakan bantuan juga diberikan terhadap pemilik rumah yang terbakar di Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana. “bantuan yang kami didistribusikan yaitu berupa matras dua buah, selimut dua buah dan paket kebersihan keluarga (hygiene kit) di dua lokasi yakni di Sebual dan Loloan Timur,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.