balitribune.co.id | Tabanan - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga bus dan dua mobil terjadi di Kecamatan Baturiti pada Rabu (17/1). Kecelakaan sekitar pukul 08.00 Wita itu terjadi di kilometer 46, Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tabanan AKP Adrian Rizky Ramadhan, yang mengkonfirmasi terjadinya kecelakaan itu memastikan tidak ada korban jiwa. “Pengemudi dan penumpang masing-masing kendaraan dalam keadaan selamat,” jelasnya.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut antara lain bus DK 7035 AI. Sopir maupun 28 penumpangnya dalam keadaan selamat meski lambung bus mengalami kerusakan, lampu kanan dan kiri belakang pecah, dan bemper belakang pecah. Berikutnya mobil Toyota Avanza DK 1889 BH yang dikendarai I Ketut Sugiartawan (46) dari Abiansemal, Badung. Ia dan tiga orang penumpang di dalam mobilnya dalam keadaan selamat.
Mobilnya mengalami pecah pada kaca utama, penyok di bagian depan kiri, ringsek pada bagian depan kanan, dan bodi bagian kanan penyok. Berikutnya mobil Daihatsu Ayla DK 1207 DP yang dikendarai I Gede Harry Krisnanda (32) dari Mengwi, Badung. Ia dalam keadaan selamat begitu juga dua orang penumpang di dalam mobilnya.
Selanjutnya bus DK 7205 FB yang dikendarai Harsono (47) asal Banyuwangi, Jawa Timur. Ia dan 24 orang penumpang di dalam busnya dalam keadaan selamat. Serta satu bus DK 1207 hanya mengalami kerusakan pada bagian bemper depan.
Dari hasil olah TKP atau tempat kejadian perkara, kecelakaan itu bermula saat bus DK 7035 AI memasuki tanjakan tikungan tajam ke kiri. Saat berada di posisi itu, mesin bus tersebut tiba-tiba mati. “Sehingga bus tersebut di atas mundur dan menabrak mobil Avanza yang ada di belakangnya,” jelas Adrian Rizky Ramadhan.
Selanjutnya, datang mobil Ayla yang karena tidak bisa menghindar menabrak Avanza. Sementara dari arah selatan juga datang bus lainnya yang kondisinya sama. Tidak bisa menghindar dan akhirnya menabrak mobil Ayla.