Kedatangan 330 PMI Dipantau Pangdam IX/Udayana | Bali Tribune
Diposting : 27 April 2020 00:29
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ TINJAU – Pangdam IX/Udayana meninjau kedatangan Pekerja Migran Indonesia di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (25/4/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura - Kedatangan repatriasi 300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kabupaten Badung, Sabtu (25/4), dipantau langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, didampingi Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Jemz Andre Ratu Edo Edo dan Dandeninteldam IX/Udayana Letkol Chb I Gst Ngr Suma Ardika, SE.
 
Repatriasi adalah kembalinya suatu warga negara dari negara asing yang pernah menjadi tempat tinggal menuju tanah asal kewarganegaraannya. Sedikitnya ada 4 orang diantaranya adalah warga negara asing (WNA) pemegang Kartu Ijin Tinggal Terbatas (Kitas)/Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) dari Sri Lanka dan Maladewa. 
 
"Mereka (ratusan PMI, red) kembali ke Tanah Air, karena terdampak langsung dengan semakin meningkatnya penyebaran virus Corona (Covid-19)," ujar Pangdam, selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Penanggulan Percepatan Covid-19 Provinsi Bali, didampingi Kasiopsrem 163/Wira Satya, Dandenkav 4/Simha Pasupai (SP), Danramil 1611-03/Kuta, dan Perwira Protokol Kodam.
 
Adanya repatriasi kali ini yang menggunakan pesawat Garuda GA-9830, yang dicarter khusus atas biaya perusahaan/resor dan PMI secara mandiri melalui fasilitasi Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Colombo dan General Sales Agent (GSA) Garuda Indonesia di Colombo, Sri Lanka. 
 
Pangdam mengingatkan kepada para Satgas Gugus Tugas Provinsi Bali, agar secara ketat melakukan pemeriksaan dan karantina sesuai protokol kesehatan, sebelum yang bersangkutan dikembalikan ke daerah masing-masing, sehingga diharapkan hal ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini sesuai dengan penekanan Pangdam saat menggelar video conference (vidcon) dengan para Danrem (161/Wira Sakti, Kupang, 162/Wira Bhanti, Mataram, dan 163/Wira Satya, Bali), pertengahan April 2020 lalu, terkait antisipasi kedatangan PMI dari luar negeri.
 
Setibanya di Bali, ratusan PMI tersebut langsung menjalani rapid test yang dilakukan oleh Satgas Gugus Tugas Provinsi Bali. Diketahui, terdapat pula PMI asal Surabaya, Makassar, dan Lombok, yang langsung diberangkatkan melalui pengawalan khusus dengan jalan darat ke Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai.
 
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, menambahkan, pihak Kodam IX/Udayana tetap melakukan pengawasan terhadap para PMI, termasuk memperketat pengawasan dan pengamanan di pintu masuk bandara maupun pelabuhan.
 
"Prajurit TNI, dalam hal ini Kodam IX/Udayana akan selalu melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya yang tergabung pada Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. Hal ini guna mencegah dan menekan maupun memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali," jelas Kapendam.