BALI TRIBUNE - Tim kempo dari SD Sukawati Gianyar keluar sebagai juara umum Kejurprov Shorinji Kempo Antarpelajar setelah meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Kejuaraan dua hari di GOR Lila Bhuana Denpasar itu, berakhir Minggu (10/12).
Sementara juara II diraih SMA 1 Sukawati dengan 3 emas, 3 perak, 5 perunggu, dan juara III disabet SMP 2 Kuta Utara dengan 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Emas SD Sukawati diraih di kategori randori putra kelas 31 kg oleh Made Satria Nugraha Pinatih, kemudian randori putra kelas 34 kg oleh Pande Komang Suwarmiyasa, randori putri kelas 28 kg oleh Ni Putu Ayu Gia Wulan Sari, dan Kadek Ari Wulan Puspayanti di randori putri kelas 31 kg.
Perak SD Sukawati diraih Putu Alisya Refadianti di randori putri kelas 28 kg dan I Kadek Surya Diva di randori putra kelas 28 kg. Kemudian perunggu dihasilkan di antaranya oleh Pande Komang Suwarmiyasa/Dek Ari di kategori embu berpasangan II KYU, Ni Putu Tarisma Dewi serta Ni Luh Eka Juliari di randori putri kelas 31 kg.
Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, usai kejurprov mengatakan, pihaknya sudah melihat kenshi-kenshi potensial di tiap kategori baik di embu maupun randori.
"Sudah banyak yang menguasai teknik, baik di randori dan embu. Tinggal perbanyak event skala kabupaten dan provinsi, saya yakin mereka akan berkembang pesat. Bisa dibilang, mereka ini adalah calon-calon penerus kenshi Bali di masa akan datang," ujar Billy.
Dia mengatakan, event ini sebagai simulasi sebelum digelar Porsenijar Bali 2018 mendatang. Pasalnya, cabor kempo bakal dipertandingkan di multi event antar pelajar se-Bali itu, meski baru tahap eksebisi.
Usai kejurprov antarpelajar ini, pihak Perkemi Bali juga berencana menggelar event yang lebih tinggi yakni khusus senior atau dewasa bertajuk Bali Open. Selain mempertemukan kenshi dari lokal Bali, juga rencana mengundang provinsi lain. Tujuannya mengukur perkembangan kenshi senior dan memantau kenhsi potensial yang berpeluang menuju PON 2020 dan juga persiapan menuju Porprov Bali 2019.
Kejurprov diikuti 310 kenshi remaja dari kategori pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Ketum Pengprov Perkemi Bali I Nyoman Suwarjoni Astawa saat pembukaan mengatakan absennya Karangasem dikarenakan situasi bencana alam.
"Harapan kami, melalui kejuaraan seperti ini terus dilakukan secara periodik yakni rutin tiap tahun. Kejurprov ini juga sebahai mengukur hasil latihan selama setahun di daerah masing-masing," ujar Sowarjoni Astawa.
Kejurprov mempertandingkan sebanyak 31 dengan kategori randori (tarung) dan embu (seni) dan dibuka secara resmi Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi.