balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca panas tentu bukan suatu halangan untuk melakukan kegiatan wisata maupun bepergian ke destinasi yang ingin dikunjungi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui akun resminya, kemenparekraf.ri, Rabu (13/9) membagikan tips berwisata di cuaca panas agar tetap menyenangkan.
Jalan-jalan ke destinasi dengan cuaca yang panas, memang penuh tantangan. Apalagi bisa memicu dehidrasi, mudah lelah dan berkeringat yang membuat perjalanan kurang nyaman. Pasalnya, akhir-akhir ini cuaca di Bali cukup panas, tapi bagi yang mau jalan-jalan ke destinasi wisata untuk menikmati waktu liburan, simak dulu tips berikut. Pelaku perjalanan wisata perlu melakukan persiapan yang baik dari sisi perlengkapan dan kesehatan fisik. Sehingga bisa menikmati liburan di destinasi wisata sesuai harapan.
Adapun sejumlah tips yang dibagikan kemenparekraf.ri, pertama pilih pakaian yang tepat. Pelaku perjalanan disarankan menggunakan pakaian yang ringan dan paling nyaman dipakai. Kedua, kenali tanda-tanda panas berlebih. Dalam hal ini pelaku perjalanan diminta untuk mengenali tanda-tanda panas berlebih seperti pusing, mual, lemas atau pingsan.
Ketiga, pelaku perjalanan disarankan minum banyak air. Sebab, cuaca yang panas bisa menjadi pemicu dehidrasi, maka harus selalu membawa air minum dan minum secara teratur. Keempat, pilih akomodasi yang nyaman. Saat memilih akomodasi, pastikan tempat menginap memiliki fasilitas yang nyaman seperti AC atau kipas angin. Kelima, jadwalkan aktivitas di waktu yang tepat. Hindari beraktivitas di luar ruangan selama jam-jam siang ketika matahari paling terik. Semoga liburan di musim panas ini, wisatawan mendapatkan kesan yang menyenangkan.