Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemenperin Dorong Nilai Tambah Peningkatan Kapasitas Industri

RCIC - Konferensi pers pertemuan regional pembangunan industri ke-1 (Regional Conference on Industrial Development/RCIC)

 BALI TRIBUNE - Revolusi industri ke-4 merupakan tren tranformasi proses industri yang didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi, khususnya dalam proses otomasi dan pertukaran data. Revolusi industri ke-4 ini melibatkan beberapa aspek utama transformasi yaitu cyber physical system, internet of things, dan komputasi awan dan kognitif (cloud and cognitive computing). Revołusi industri ke-4 ini bisa dibilang mengandalkan internet dalam proses industri sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Meski internet bukan lagi hal yang baru, namun belum banyak negara-negara berkembang yang menyadari urgensi dan manfaat penerapan revolusi industri ke-4. Bahkan industri 4.0 tidak mengenal batas-batas nasional, jika negara-negara di Asia Pasifik tidak berpikir secara regional, maka akan kehilangan peluang dan gagal mengatasi tantangan yang terus mengiringi perkembangan revolusi industri 4.0. Berdasarkan hal itu, dalam menyasar pembukaan peluang dan potensi penerapan revolusi industri ke-4 di negara-negara berkembang di kawasan Asia Pasifik, Kementerian Perindustrian RI bersama United Nation Industrial Development Organization (UNIDO) menyelenggarakan konferensi regional pembangunan industri ke-1 (Regional Conference on Industrial Development/RCIC) di Kuta, Badung, Kamis (8/11). Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, regional meeting yang pertama tentang revolusi industri 4.0 ini dihadiri oleh 11 negara dan kalangan praktisi, akademisi dan pakar dibidang revolusi industri 4.0. "Ini sudah menjadi topik dunia dan UNIDO mengadopsi pertama kali, kemudian diharapkan bisa membuat suatu langkah-langkah berikutnya mengenai orientasi revolusi industri 4.0," ucapnya.  Pada kesempatan itu, Indonesia kata Airlangga melakukan penandatanganan kerjasama dengan UNIDO. Dalam hal ini, Indonesia melihat sektor lain terkait dengan sustainable atau berkelanjutan termasuk pengembangan industri plastik atau packaging berbasis pohon singkong yang sudah ada di Tanah Air.  Menurutnya, saat ini sustainable menjadi isu utama dari revolusi industri ke-4 selain internet. Kedua, hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut yakni ekonomi berkelanjutan. Ketiga, membahas terkait keterlibatan usaha kecil dan menengah (UKM) dalam pengembangan revolusi industri ke-4. "Program-program ini yang terus akan didorong dan Indonesia sendiri yang sudah membuat roadmap making Indonesia 2030. Kami juga sampaikan kita menjadi salah satu negara Asean yang sudah membuat roadmap dan kami menyediakan diri beberapa pilot project di Indonesia untuk dilihat negara lain," beber Airlangga. Indonesia kata dia juga sudah bisa memberikan beasiswa kepada negara-negara berkembang untuk bekerjasama di Indonesia termasuk dalam pengembangan program Indonesia dengan UNIDO. Sehingga tidak hanya dinikmati oleh Indonesia begitupun negara lain. "Sudah ada dari Negara Afrika yang ikut pelatihan di Indonesia. Kita sudah membuka diri untuk itu, di tempat pelatihan atau melihat di industrinya terutama industri yang jadi percontohan untuk industry 4.0 di sektor otomotif, elektronik, kimia, tekstil dan makanan/minuman. Kita juga sharing pengalaman Indonesia ke negara-negara lain tentang aturan Indonesia terkait revolusi industri 4.0," imbuhnya.  Sementara itu, Wakil Menteri Kementerian Luar Negeri RI, AM Fachir mengatakan, UNIDO adalah organisasi PBB untuk membantu negara-negara berkembang dalam meningkatkan kapasitas industrinya. UNIDO mestinya juga ikut terlibat dalam proses peningkatan kapasitas industri berbasis 4.0. "Karena yang menginisiasi kita, jadi kita menyediakan diri untuk membantu mendorong adanya edit value dari peningkatan kapasitas industri satu, dua, tiga," katanya.   Dikatakan Fachir kerjasama bilateral yang telah dilakukan ini agar bisa dinikmati oleh negara-negara berkambang lainnya. "Kerjasama ini sebuah kombinasi yang bagus menurut saya disatu sisi melakukan kerjasama tapi kerjasama kita ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas negara-negara lain. Yang paling utama kita juga selalu kaitkan dengan kesinambungan SDG (Sustainable Development Goal)," terang Fachir.  Lebih lanjut Fachir mengatakan, tujuan pembangunan berkesinambungan ini selalu dikaitkan dalam aspek pembangunan industri. "Apapun itu semua arahnya di sana (pembangunan berkesinambungan)," imbuhnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.