Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kenalkan Pakaian Adat Bali Melalui Aktivitas Balinese Costume

Kenalkan Pakaian Adat Bali Melalui Aktivitas Balinese Costume
Bali Tribune/yue - Wisatawan berpose menggunakan pakaian adat Bali di salah satu spot yang ada di Furama Villas & Spa.

Balitribune.co.id | Kuta - Keunikan budaya Bali sebagai magnet yang mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai belahan dunia tampaknya telah disadari betul oleh para pelaku industri pariwisata. Tak hanya di tempat-tempat tertentu, keunikan karakteristik budaya Bali itu bisa didapati para tamu ketika berada di hotel tempat mereka menginap.

Salah satunya melalui busana tradisional Bali. Seperti halnya di Furama Villas & Spa, banyak wisatawan tertarik melakukan aktivitas mengenakan busana adat Bali sembari menarikan tari Bali. Demikian diakui Marketing & Communication Manager Furama Villas & Spa, Ayu Sri Mahayani, ketika ditemui Balitribune.co.id beberapa waktu lalu.

Dikatakan Ayu Sri, manajemen hotel sengaja membuat aktivitas tersebut sebagai atraksi tambahan bagi wisatawan yang menginap di sana. Selain untuk mengenalkan budaya Bali juga agar wisatawan tidak jenuh selama di dalam hotel. “Ketika berbusana adat Bali, wisatawan bisa mengabadikan momen di beberapa spot yang ada di hotel,” ungkapnya.

Aktivitas yang dinamai Balinese Costume ini memberikan keseruan tersendiri bagi para wisatawan terutama pasangan bulan madu atau para honeymooners. Mereka tampak antusias melakukan sesi foto dengan menggunakan pakaian tradisional Bali. Bahkan ada wisatawan yang saat mengabadikan momen itu sambil memperagakan adegan tari Bali.

Balinese Costume ini tidak hanya disukai oleh pasangan honeymoon, anak-anak juga suka. Memang aktivitas ini baru di-launching bulan lalu tapi responnya cukup banyak,” terangnya. Wisatawan India, kata diam meskipun memiliki busana tradisional, namun saat berada di pulau ini mereka juga tertarik untuk mengenakan pakaian adat Bali.

Pihak hotel mengenakan tarif untuk sewa pakaian adat Bali sebesar Rp 250 ribu per orang. “Kami memiliki beberapa spot yang mencirikan arsitektur Bali. Kami arahkan mereka ke spot-spot yang bagus. Biasanya yang diminati adalah kori (pintu) rumah-rumah penduduk dan gazebo Bali dan area di dekat Pura begitupun spot di dalam vila,” jelasnya.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati aktivitas Balinese Costume, kata dia, mesti melakukan pemesanan sehari sebelumnya karena peminatnya yang membludak. Harus pesan dulu agar bisa dipersiapkan kelengkapannya. “Ini cara kami memperkenalkan ke wisatawan seperti apa pakaian adat Bali, baik untuk pernikahan maupun tarian Bali,” ujar Ayu Sri. (*)

wartawan
Ayu Eka Agustini

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pemelaspasan Pelinggih Pura Pesamuan Agung Sakenan, Kelurahan Serangan

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Pemelaspasan Pelinggih Pura Pesamuan Agung Sakenan, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa (11/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua Forum PUSPA Karangasem Laksanakan Bakti Sosial di Kecamatan Abang dan Bandem

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Prapanca Lagosa, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di dua wilayah, yakni Kecamatan Abang dan Kecamatan Bandem. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang mengalami keterbatasan fisik dan ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Seminar Warisan Budaya Tak Benda, Perkuat Komitmen Menjaga Warisan Leluhur

balitribune.co.id | Semarapura - Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mewakili Bupati Klungkung membuka kegiatan Seminar Hasil Kajian Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (11/11).

Baca Selengkapnya icon click

Gemarikan 2025 Berakhir Sukses, Tahun Depan Dinas Perikanan Badung Siapkan Ratusan Paket Olahan Ikan Lagi

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Perikanan Kabupaten Badung sukses melaksanakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2025 yang menyasar masyarakat berpotensi stunting, ibu hamil, dan balita di sepuluh desa se-Kabupaten Badung.  Kegiatan terakhir dilaksanakan di Balai Serba Guna Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, pada Selasa (11/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.