Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kepala SMP/MTs Dipanggil, Diintruksikan Tidak Lagi Mewisuda Siswa

Bali Tribune/ DIKUMPULKAN - Seluruh kepala sekolah SMP/MTs dikumpulkan untuk tidak lagi menggelar wisuda saat kelulusan siswanya.
balitribune.co.id | Negara - Setelah mencuatnya keluhan para orangtua murid terhadap pelaksanaan perpisahan dengan menggelar wisuda (graduation) di hampir seluruh SMA/SMK di Jembrana, akhirnya disikapi instansi terkait di Jembrana. Menghindari keluhan yang sama, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jembrana melarangan sekolah untuk kembali menggelar wisuda bagi siswa lulusannya seperti yang sebelumnya sudah digelar oleh SMA/SMK.
 
Sebelumnya pasca ujian nasional (UN), hampir seluruh SMA/SMK negeri maupun swasta di Jembrana melaksanakan perpisahan. Namun perpisahan yang sejak beberapa tahun terakhir diformat pelaksanaannnya dengan wisuda (graduation) justru dikeluhkan oleh orangtua siswa. Para orangtua siswa terumatama yang berasal dari keluarga kurang mampu dibuat kelimpungan dengan biaya acara yang glamor layaknya wisuda di perguruan tinggi tersebut. Selain biaya untuk acara, juga siswa harus mengeluarkan biaya make up dan pakaian. Sejumlah orangtua murid juga mempertanyakan dasar pelaksanaan wisuda di kalangan siswa tersebut.
 
Banyaknya keluhan dari wali murid SMA/SMK tersebut, akhirnya disikapi instansi terkait di Jembrana. Tidak ingin ada polemik terkait perpisahan yang disulap menjadi wisuda, sebelum pelaksanaan pelepasan dan perpisahan pada jenjang SMP/MTs, seluruh kepala sekolah telah dipanggil dan dikumpulkan. 
 
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Jembrana I Nengah Wartini dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar I Nyoman Wenten mengakui pihaknya telah merapatkan Kepala SMP/MTs terkait mekanisme pelaksanaan resepsi perpisahan dan pengumuman kelulusan SMP/MTs sehingga tidak menimbulkan keluhan di masyarakat. Dalam rapat tersebut telah disepakati tidak lagi diakan wisuda bagi siswa lulusan SMP/MTs. “Resepsi perpisahan disekolah dilaksanakan secara sederhana dalam bentuk persembahyangan bersama dengan menggunakan pakaian adat kepura dan bukan wisuda,” tegasnya. 
 
Begitupula untuk kegiatan pentas kesenian pada saat resepsi perpisahan menyesuaikan dengan potensi sekolah sebagai wujud representasi program ekstrakulikuler di sekolah, “Tidak perlu sampai bayar make up maupun pakaian mewah, pakai pakaian adat kepura warna putih, selesai sembahyang silahkan siswa yang berekspresi menampilkan kemampuan dan bakatnya,” ujarnya.
 
Kelulusan menggunakan pakaian adat ke pura itu diawali dengan persembahyangan bersama di padma sekolah masing-masing. Dilanjutkan pengumuman kelulusan siswa disampaikan dalam amplop tertutup kepada masing-masing siswa ataupun orangtua siswa. Pihaknya juga mengintruksikan sekolah agar berkoodinasi dengan aparat keamanan di wilayah masing-masing. 
 
“Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, masing-masing sekolah agar berkordinasi dengan aparat keamanan di Polsek Terdekat. Untuk menghindari aksi coret-coret, pakaian seragam bekas layak pakai disumbangkan melalui OSIS ke panti asuhan,” tandas I Nyoman Wenten. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Proses Pengerjaan Perbaikan Jalan Teuku Umar Barat Dimulai Bulan Juli Ini

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan perbaikan Jalan Teuku Umar Barat di tahun 2025 ini. Perbaikan ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur jalan berkualitas di Kota Denpasar. Setelah dokumen dan tahap persiapan selesai, pengerjaan fisik akan dilaksanakan pada Bulan Juli ini.

Baca Selengkapnya icon click

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.