Diposting : 2 June 2021 05:19
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Senin (31/5) menerima pengurus komunitas Penghobi Olahraga Otomotif Badung Boomber Reborn. Parwata mengatakan, kedatangan penghobi otomotif tersebut memohon bantuan wadah atau sarana prasarana untuk menyalurkan hobi.
“Jadi mereka menyampaikan aspirasi kepada kami, bahwa banyak kegiatan masyarakat yang harus difasilitasi. Mereka memerlukan fasilitas untuk dijadikan tempat mereka untuk berkumpul, melakukan pelatihan, dan sebagainya, terutama dalam kecakapannya bermotor, terserah berapa CC-nya," kata Parwata.
Disamping itu lanjut Parwata, komunitas ini juga berencana menggelar berbagai kegiatan sosial. “Dan saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi, bahwa perkumpulan para penghobi motor ini menjadi sebuah komunitas yang berguna dan bermanfaat untuk masyarakat Badung. Jadi mereka tidak liar, sehingga gampang untuk dikontrol," terangnya.
Menurut Parwata, jika Pemkab Badung mampu memfasilitasi sarananya, maka hobi komunitas penghobi olahraga otomotif ini akan dapat tersalurkan. Sehingga dapat memberikan dampak sosial ekonomi lainnya di wilayah sekitar yang tempatnya akan digunakan aktivitas tersebut. "Jadi barangkali ini perlu dipertimbangkan," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu.
Sementara itu, Ketua Komunitas Penghobi Olahraga Otomotif Badung Boomber Reborn Putu Wira Mahendra menyampaikan, terima kasih kepada Ketua DPRD Badung yang telah menerima aspirasinya. Wira Mahendra mengatakan, pihaknya di komunitas otomotif ini membutuhkan sebuah sarana sebagai tempat atau wadah untuk berlatih, untuk menyalurkan bakat dan juga sebagai ajang untuk meningkatkan perekonomian di Badung.
"Dengan adanya sebuah tempat dan wadah untuk kita melakukan aktifitas, pasti di sana akan ada pertumbuhan ekonomi juga. Mengingat saat ini kita semua sedang terdampak covid-19. Harapan kami semua, bisa bersinergi dengan pemerintah, sehingga apa yang kita rencanakan bisa terealisasi dengan baik," ujarnya.
Adanya sarana dan prasarana menurutnya penting untuk meningkatkan kemampuan anggota"Sampai saat ini jumlah anggota kami 70 orang. Kita satu visi di dunia otomotif, dan kami berasal dari berbagai kalangan, jadi ada pengusaha, ada pegawai swasta, bahkan ada juga pegawai dari luar negeri," pungkasnya.
