Kisah Alm Teddy Thohir Pimpinan Pertama Honda Divison Astra Motor | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 28 Juni 2024
Diposting : 21 June 2024 13:12
Hendrik Kleden - Bali Tribune
Bali Tribune / Teddy Thohir (alm)

balitribune.co.id | Astra Motor Bali bagian dari Astra Motor merayakan puncak hari ulang tahun (HUT) ke-54 Astra Motor secara hybrid (online dan tatap muka dipusatkan di lantai tiga kantor Astra Motor, Jalan Cokroaminoto, Denpasar) pada Rabu (20/6). Di balik kesuksesan 54 Tahun Astra Motor, tentu saja tidak lepas pemimpin hebat. Satu di antaranya adalah Alm Teddy Thohir.

Meninggal dunia pada 1 November 2016 silam, Alm Teddy Thohir selalu dikenang seluruh keluarga besar Astra Motor. Ayah dari Menteri BUMN, Eric Thohir, adalah pimpinan pertama Honda Divison (Astra Motor). Lahir di Gunung Sugih, Lampung Utara, 5 Maret 1935, Teddy kecil hidup dalam keadaan yang miskin. Tinggal di rumah bilik dan beralaskan tanah. Diam-diam, di suatu subuh, ia pergi meninggalkan ibunya dan menemui pamannya yang seorang pedagang di Bandar Lampung guna menempuh pendidikan SMP.

Usai tamat SMP, Teddy merantau sendirian ke Jawa dan menempuh pendidikan SMEA di Kota Solo. Teddy sekolah sambil bekerja. Setelah lulus SMEA, dia bekerja di Jakarta. Di kota ini juga dia berpacaran dengan gadis Tionghoa, Edna. Jalinan cinta itu tak direstui kedua orangtua Edna yang berasal dari Majalengka. Teddy pun pulang kampung untuk menata hati. Diam-diam, Edna menyusul dan mereka menikah secara Islam. Setelah itu mereka kembali ke Jakarta dan meniti hidup dari bawah, hingga memiliki satu anak, Rika. Saat itulah orangtua Edna datang merestui.

Bersama isti tercinta inilah yang kemudian mengubah hidup Teddy selanjutnya. Edna memperkenalkan Teddy ke pimpinan Group Astra, William Soeryadjaya. Dan semenjak saat itu Teddy bergabung dengan Group Astra setelah resign dari perusahan asing, Union Carbide, yang bergerak di bidang kimia, dengan jabatan akhir sebagai kepala bagian administrasi. 15 Juni 1970, Asta International Inc ditunjuk jadi agen tunggal sepeda motor Honda di Indonesia. Teddy yang sudah jadi bagian dari Astra International Inc ditunjuk sebagai pemimpin pertama.

Di era kepemimpinannya, Honda Division berkantor di rumah mungil beralamat di Jalan Juanda, Jakarta. Jumlah karyawan hanya puluhan (bandingkan dengan sekarang yang berjumlah ribuan). Teddy membuktikan kerja keras dan keuletan akan menuai hasil positif. Terbukti, penjualan tahun pertama sukses dan memberikan kejutan ke Honda Motor Jepang yang menargetkan penjualan tahun pertama sebanyak dua ribu unit.

Penjualan Honda saat itu laris manis di pasar tanah air. Model Honda S90Z paling diburu. Motor sport dengan rangka underbone ala motor bebek bermesin 4-tak 90 cc, OHC berpendingin udara dengan transmisi manual empat percepatan laku keras.

Perjalanan 54 Tahun menjadi pengalaman berharga bagi Astra Motor. Pemikiran dan kepemimpinan alm Teddy Thohir menjadi teladan ke depannya. Selamat Ulang Tahun Astra Motor.