Kodam Siap Wujudkan Masyarakat Produktif Aman Corona | Bali Tribune
Diposting : 22 June 2020 23:41
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto saat memimpin rapat melalui video conference.
Balitribune.co.id | Denpasar - Bertempat di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (22/6), Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, memimpin rapat melalui video conference (vidcon), yang diikuti para Komandan Korem jajaran Kodam IX/Udayana tentang pendisiplinan protokol kesehatan untuk mewujudkan masyarakat produktif yang aman Covid-19 di wilayah NTT, NTB, dan Bali.
 
Pada kesempatan tersebut, Danrem 161/Wira Sakti (WS) Brigjen TNI Syaiful Rahman, SSos, menyampaikan bahwa tingkat penularan Covid-19 di wilayah NTT menunjukkan adanya angka penurunan. Terkait Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor: 26/Tahun 2020 tentang Pemberlakuan New Normal, hal ini telah ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Korem 161/WS, serta masih diperlukannya peningkatan intensitas kegiatan pendisiplinan dengan mengerahkan personil gabungan dan memperketat jadwal pendisiplinan.
 
Sementara di wilayah Provinsi NTB, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, SSos, SH, MHan, melaporkan tentang perkembangan kasus Covid-19. Dimana, untuk wilayah kabupaten/kota di Provinsi NTB pada umumnya sudah memenuhi prasyarat untuk menuju tatanan "new normal", kecuali Kota Mataram. 
 
Terkait konsep pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah NTB, Danrem 162/WB telah melakukan sosialisasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19, menciptakan lingkungan bersih melalui kegiatan "Lomba Kampung Sehat" se-Provinsi NTB yang dilaunching oleh Forkopimda NTB pada 19 Juni 2020, serta terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga daya tahan tubuh maupun mengkonsumsi makanan yang bergizi.
 
Sedangkan, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, menyampaikan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bali mengalami kenaikan cukup signifikan, mulai 15 hingga 21 Juni 2020 yang didominasi oleh transmisi lokal, dimana tempat penyebarannya tertinggi berada di pasar tradisional. 
 
Dari hasil laporan para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana, Pangdam menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh peserta rapat diantaranya, melakukan evaluasi terkait rapid test, dan mengambil sampel beberapa yang kira-kira mampu menggambarkan kualitas secara umum masyarakat di wilayah masing-masing.
 
"Kalau terjadi peningkatan, mungkin harus ditinjau ulang kebijakan tentang "new normal" oleh Pemda dan kita (TNI) tetap melakukan dukungan dan suport atas langkah-langkah yang diambil Pemda," ujar Jenderal Benny Susianto.
 
Selanjutnya, perlu disiapkan selain konsep operasi yang dibuat oleh TNI, Polri maupun Pemda, serta yang menjadi fokus salah satunya adalah kesiapan fasilitas dan tenaga medis. "Perlu dilakukan pendisiplinan masyarakat dengan edukasi, pengawasan, dan penindakan secara terus menerus," tegas jenderal TNI AD bintang dua itu.
 
Saat ini kata Pangdam, yang perlu dihadapi adalah upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. "Ini sasaran yang harus kita selesaikan untuk menjawab tantangan tugas dibidang peningkatan perekonomian nasional maupun peningkatan perekonomian masyarakat, baik industri kecil, menengah sampai yang lebih besar," urai Pangdam.
 
Terkait perilaku masyarakat sambung Pangdam, masih perlu dilakukan upaya edukasi dalam rangka menghadapi penyebaran Covid-19. 
 
"Semua masalah tersebut dapat diselesaikan dan bisa berjalan dengan baik, jika perilaku masyarakat menunjukkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan," jelas Pangdam.